Yayasan Tarakanita menyampaikan turut keprihatinan terhadap kondisi David saat ini.
Pihak sekolah berharap David dapat sembuh secara total.
"Kami turut prihatin dan berempati atas tindakan kekerasan yang dialami oleh saudara David Latumahina, serta turut mendoakan untuk kesembuhannya," sambungnya.
Suster Pauletta menegaskan jika pihak SMA Tarakanita 1 Jakarta tidak mentolerir tindakan yang diduga melibatkan siswinya, Agnes Gracia.
"Kekerasan bukanlah bagian dari nilai-nilai Tarakanita sehingga Tarakanita tidak mentolerir tindakan perundungan dalam bentuk apapun oleh peserta didik baik di lingkungan sekolah atau di luar sekolah," tegasnya.
Sejauh ini belum ada pernyataan terkait proses pencoretan siswa yang dilakukan Yayasan Tarakanita terhadap Agnes Gracia.
Agnes Gracia diduga mengadu kepada kekasihnya, Mario Dandy atas perbuatan tak menyenangkan dari David.
Diduga peran Agnes Gracia dalam kasus penganiayaan ini adalah sebagai pemancing agar David bisa ditemui.
Itu dikabarkan David tengah berada di rumah temannya, Agnes beralasan ingin memberikan kartu siswa yang ada pada dirinya.
Ternyata alasan itu dimanfaatkan oleh Mario Dandy dan seorang temannya bernama Shane Lukas Rotua Pengondian untuk menganiaya korban di sebuah lokasi sepi.
Saat di lokasi, Mario Dandy bertindak sebagai pelaku utama penganiayaan. Temannya, Shane, yang berperan mendokumentasikan dengan video.
Keduanya kini telah menjadi tersangka dan ditahan di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Sementara Agnes Gracia sejauh ini masih berstatus sebagai saksi, mengingat usianya masih di bawah umur.