KPK Terjunkan Tim Khusus Untuk Periksa Aset Kekayaan Rafael Alun Trisambodo, Cek Harta di Minahasa dan Yogyakarta

Kamis 02-03-2023,17:25 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan, mengatakan KPK menurunkan tim khusus untuk memeriksa aset tanah milik eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo. 

Menurut Pahala, tim khusus ini akan terjun langsung ke Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara dan Yogyakarta untuk memeriksa harta kekayaan dari ayah Mario Dandy Satrio, pelaku penganiayaan terhadap David Latumahina.

BACA JUGA:Ini Alasan Kemenkeu Tolak Pengunduran Diri Rafael Alun Trisambodo

“Tim yang diturunkan itu setelah mendalami Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang telah disampaikan Rafael. Di Minahasa Utara, Sulawesi Utara tim ditugaskan melihat perumahan seluas 6,5 hektare yang dimiliki atas nama istri Rafael,” ujar Pahala, dikutip dari kanal Youtube KPK, Kamis 2 Maret 2023.

Pahala juga menjelaskan, Rafael melaporkan di LHKPN-nya punya saham di enam perusahaan, itu ada disebut nama perusahaannya apa saja, dan dua dari itu punya yang di Minahasa Utara, perumahan itu.

BACA JUGA:Tagar #KPKKenaPrank Rafael Alun Trisambodo Trending di Twitter, Akun Ini Bongkar Semuanya: 'Hei KPK Nggak Ngaca dari Kasus FS?'

Menurut Pahala, nilai saham dari enam perusahaan Rafael tersebut mencapai Rp1,5 Miliar. Dalam LHKPN laporan kepemilikan perumahan tercatat sebagai kepemilikan surat berharga karena berbentuk saham. 

"Sesudah dari Minahasa Utara, kami  lakukan pemeriksaan lapangan, ke Pemda, kami lihat pendaftaran-pendaftaran usahanya dulu, bahkan kami ke badan pertahanan nasioanl (BPN), melihat ini dulu asalnya beli dari mana, harganya berapa," jelas Pahala. 

BACA JUGA:Terbongkar! KPK Endus 'Geng Penghisap' Pajak Ilegal Rafael Alun Trisambodo Cs, Pahala: Sudah Kita Ketahui!

Ia juga mengungkapkan, setelah pemeriksaan di Minahasa Utara, tim juga menurunkan tim untuk pemeriksaan di Yogyakarta. Namun pemeriksaan di Yogyakarta lebih rumit daripada Minahasa Utara.

"Secara singkat yang Yogyakarta sedang jalan prosesnya sama kita lihat ada perusahaannya apa enggak, kalau ada, ada pemilikan propertinya kami lihat nama siapa, kami ke BPN," tukasnya.

Kategori :