JAKARTA, DISWAY.ID-- Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara terisolir lantaran banyak petugas terkait melakukan pencarian.
Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan TKP kebakaran masih belum bisa dimasuki banyak pihak.
BACA JUGA:Pemda Jakut Siapkan RS Rujukan untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
"Tadi saya ke tempat lokasi masih di adakan pencarian. mudah-mudahan semoga bisa diselesaikan dan situasi disana sudah dipadamkan sehingga belum bisa memang dari pihak media ke sana," katanya kepada awak media, Jumat 3 Maret 2023.
"Masih terisolir, karena masih banyak petugas yang sedang melaksanakan pencarian," tambahnya.
BACA JUGA:Terus Bertambah! Kini 17 Orang Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Sebelumnya, Korban meninggal dunia akibat kebakaran depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara kini 17 jiwa.
Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan 15 orang dewas meninggal dunia dan dua anak juga tewas.
BACA JUGA:Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sampai Pemukiman Warga, 2 RW Terdampak!
" Lima Belas orang meninggal dunia. Dua anak-anak meninggal dunia," katanya melalui keterangannya, Jumat 3 Maret 2023.
"Total sementara meninggal dunia berjumlah tujuh belas jiwa," tambahnya.
Diketahui, Pemadam Kebakaran Jakarta kembali menambah unit untuk memadamkan api di depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.
BACA JUGA:Korban Meninggal Dunia Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Terus Bertambah, Evakuasi Dilakukan Dengan Jalan Kaki
Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan kini 51 unit dikerahkan untuk memadamkan api.
Sebanyak 255 anggotanya pun kini telah terjun ke lapangan untuk memadamkan si jago merah.
"Update data kejadian kebakaran Jakarta Utara, pengerahan Akhir : 51 unit dan 255 orang," katanya melalui pesan yang dikirimkan pada awak media, Jumat malam 3 Maret 2023.