Lampu depan atau utamanya tepat banget di atas sepatbor depan.
Lalu lampu sein kanan dan kirinya tepat mengapit visor depan atau cover spidometer skutik ini.
Spidometer Suzuki Avenis 125-Foto/Suzuki-
Canggihnya lagi, spidometer Suzuki Avenis 125 sudah full digital, sebagai macam informasi mudah terbaca.
Kalau kalian turun sedikit, di situ ada lampu mata kucing. Biasanya mata kucing ini menjadi standar motor di Eropa dan Amerika.
BACA JUGA:Suzuki Grand Vitara Kembali Mengaspal, Usung Teknologi Smart Hybrid
Di bagian deknya, Suzuki Avenis 125 dibekalii dengan kompartemen cukup besar dan terdapat USB Socket untuk pengisian daya handphone.
Mundur ke belakang, teman-teman akan menemukan bodi yang benar-benar bongsor, tapi keren.
Kompartemen Suzuki Avenis 125-Foto/Suzuki-
Kerennya karena semua pencahayaan depan dan belakangnya, kecuali sein, sudah berteknologi LED.
Jok penumpangnya juga nggak kalah ciamiknya. Suzuki menggunakan kulit khusus dengan dua jahitan warna.
BACA JUGA:Bukan Hanya Test Drive, Suzuki Juga Kenalkan Teknik Eco Driving Kepada Mitra Bisnisnya
Nah, sekarang kita bahas kaki-kakinya, nih. Yups, roda depan dan belakangnya menggunakan ukuran 12 inci dan 10 inci. Kok beda?
Di atas kertas, roda depannya menggunakan ukuran ban 90/90-12 tipe tubeless dan roda belakangnya gunakan ukuran ban 90/100-10 tipe tubeless.
Untuk sebagian orang mungkan akan merasa aneh, sebab roda depan dan belakang agak jomplang.
Sebenarnya nggak jomplang banget. Sebab, suspensi belakang tipe yang terhubung langsung dengan swing arm, sudah disetting agar strukturnya rata.