Para relawan kemudian dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan kadar insulin serum puasa mereka.
Meskipun air tidak memengaruhi kadar gula darah pada salah satu peserta, jus delima memberikan hasil yang berbeda.
Mereka dengan insulin serum puasa rendah mengalami penurunan glukosa darah yang "signifikan" 15 menit setelah menikmati minuman.
BACA JUGA:Terungkap 'Obat' yang Dapat Sembuhkan OCD Tingkat Serius, Penelitian Terbaru Bongkar Caranya
Para peneliti menyimpulkan bahwa komponen dalam jus delima “kemungkinan besar” mengatur metabolisme glukosa manusia.
Salah satu bagian ampuh dari jus delima yang dapat menjelaskan manfaat ini adalah kandungan antioksidannya yang tinggi.
Delima mengandung anthocyanin yang tinggi - pigmen yang memberi warna khas pada jus dan mengemas antioksidan.
Salah satu teorinya adalah antioksidan mampu mengikat gula dan mencegah efek besar pada kadar insulin Anda.
BACA JUGA:Pakar Ungkap 4 Makanan dan Minuman Populer yang Bikin Anda Susah Tidur di Malam Hari
Sementara mekanisme di balik efek jus delima pada kadar gula darah tidak sepenuhnya jelas, ada lebih banyak penelitian yang menggemakan temuan penelitian ini.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Research, juga menemukan bahwa jus berwarna gelap mampu menurunkan glukosa serum puasa dan menurunkan resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 2.