JAKARTA, DISWAY.ID – Beredar luas sebuah video eksekusi tentara Ukraina yang diduga dilakukan oleh pasukan Rusia.
Video mengerikan tersebut terlihat seorang tentara Ukraina sedang berdiri tanpa memegang senjata dan menghisap sebatang rokok.
Dalam video tersebut terdengar tentara itu meneriakan Slava Ukraini atau Glory to Ukraine.
Begitu tentara tersebut selesai meneriakan Slava Ukraini langsung terdengan rentetean tembakan dan tentara itu langsung rubuh ke tanah.
BACA JUGA:Lima Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Kembali Teridentifikasi, 3 Laki-laki dan 2 Perempuan
BACA JUGA:Strategi Luhut Binsar Panjaitan Tarik Elon Musk Masuk ke Indonesia, Ribuan EV Langsung Dapat Subsidi
Terlihat beberapa peluru menhantam tubuh tentara tersebut, mulai dari badan hingga kepala.
Setelah retetan suara senjata, terdengar sebuah suara dalam bahasa Rusia yang mengatakan ‘Die bi*ch’.
Dmytro Kuleba selaku Menteri Luar Negeri Ukraina mengungkapkan bahwa video dari POW Ukraina sangat mengerikan.
Tentara yang tidak bersenjata ditembak dengan sadis hanya karena mengatakan 'Kemuliaan bagi Ukraina'.
“Ini merupakan sebuah bukti bahwa perang ini adalah adalah genosida atau pembantaian besar-besaran,” terang Dmytro Kuleba di media sosialnya.
BACA JUGA:Luhut Binsar Panjaitan Yakin Tesla Masih Lirik Indonesia: Kita Lihat Beberapa Hari ke Dapan
Dmytro Kuleba juga menyampaikan bahwa peristiwa ini merupakan bukti penting dan meminta agar International Criminal Court (ICC) menyelidiki rekaman mengerikan yang beredar di media sosial tersebut.
“Pelaku harus diadili,” tambahnya.