Luhut Binsar Panjaitan Yakin Tesla Masih Lirik Indonesia: Kita Lihat Beberapa Hari ke Dapan

Luhut Binsar Panjaitan Yakin Tesla Masih Lirik Indonesia: Kita Lihat Beberapa Hari ke Dapan

Menurut Luhut, Tesla sendiri menargetkan akan mengalokasikan produksi kendaraan listrik di region ini sebanyak 1 juta mobil. -Anindya Bakrie-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID – Kabar mengejutkan diummkan oleh pemerintah Malaysia melalui Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia (MITI), Tengku Zafrul di akun media sosialnya.

Tengku Zafrul memposting bahwa Tesla akan segera masuk ke Malaysua ddan membanggun kantor serta berbagai infrastruktur seperti charging stasiun dan lainnya.

Menanggapi masuknya Tesla ke Malaysia, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang sempat bertemu dengan Elon Musk beberapa waktu lalu terkait dengan investasinya di Tanah Air angkat bicara.

Menurut Luhut, Tesla sendiri menargetkan akan mengalokasikan produksi kendaraan listrik di region ini sebanyak 1 juta mobil.

BACA JUGA:Tesla Masuk Malaysia, Luhut Binsar Pandjaitan Umumkan Insentif Kendaraan Listrik Belaku 20 Maret 2023

BACA JUGA:Alasan Mario Dandy dan Shane Lukas Ditahan Beda Sel Diungkap Polda Metro Jaya

“Mereka masih punya komitmet akan membangun 1 juta mobil dan kita lihat saja dalam beberapa hari ini,” terang Luhut.

Selain itu dalam kesempatan tersebut Luhut juga menjelaskan bahwa investor saat ini masih melihat keseriusan pemerintah dalam memberikan dukungan terhadap pengembangan kendaraan listrik.

“Kita harus mendapatkan populasi kendaraan listrik hingga 10 persen kendaraan listrik tahun depan,” ungkap Luhut.

Luhut mengumumkan bahwa insentif kendaraan listrik ini akan mulai berlaku pada 20 Maret 2023.

Sedangkan Agus Gumiwang selaku Menteri Perindustrian bahwa dalam pemberian insentif ini ada persyaratan yang khusus pada masyarakat.

BACA JUGA:Simak! Minuman Buah Ini Berkhasiat Turunkan Kadar Gula Darah Hanya dalam Hitungan 'Menit'

BACA JUGA:Tips Mendapat Tiket Pesawat Murah Buat Lebaran, Ikuti 5 Cara Ini!

Calon pembeli akan diperiksa melalui NIK, apakah mereka berhak bantuan atau tidak, jika mereka berhak maka akan langsung mendapatkan bantuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: