BPBD Sukabumi Mencatat 78 Bencana Sepanjang Februari 2023

Kamis 09-03-2023,15:40 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

SUKABUMI, DISWAY.ID- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat 78 bencana terjadi di sepanjang Februari 2023 di Kabupaten Sukabumi, didominasi angin kencang dan tanah longsor. 

Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, bencana angin kencang atau puting beliung serta tanah longsor mendominasi bencana di Sukabumi sepanjang Februari 2023.

Menurut Daeng, dari hasil rekapitulasi kejadian bencana pada Februari untuk angin kencang 41 kejadian, tanah longsor 27 kejadian, banjir tiga kejadian, gempa bumi dan pergerakan tanah masing-masing satu kejadian, dan bencana lain-lain lima kejadian, sehingga totalnya 78 kejadian.

BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan 2 Motor dan Truk Boks yang Menewaskan 2 Pelajar di Sukabumi

Dari puluhan kejadian bencana itu, sebanyak 64 Kepala Keluarga (KK) atau 202 jiwa terdampak dan lima korban mengalami luka-luka dan untuk nominal kerugian mencapai Rp1,3 miliar.

Ia mengatakan 78 kejadian bencana itu tersebar di 24 kecamatan, yakni Kecamatan Cicurug, Nagrak, Palabuhanratu, Simpenan, Ciemas, Cibadak, Gunungguruh, Sukabumi, Parakansalak, Caringin, Cicantayan, Kabandungan, Gegerbitung, Bojonggenteng, Cisolok, dan Surade. Kemudian Cibitung, Cikidang, Sukalarang, Ciracap, Ciambar, Kadudampit dan Parungkuda.

BACA JUGA:Wakil SMAN 1 Sukabumi Sukses Juarai Sprint 100 Meter Putri

"Dari 24 kecamatan itu, kasus bencana paling banyak terjadi di Kecamatan Cicurug dengan 10 kejadian dan disusul Nagrak yakni delapan kejadian," tambahnya.

Daeng mengatakan untuk rumah yang rusak akibat terdampak bencana sebanyak 58 unit, dengan perincian 11 unit rusak berat, 19 unit rusak sedang, dan rusak ringan 28 unit, serta 11 unit terancam.

Sementara fasilitas umum dan sosial yang rusak sebanyak 36 unit. Di sisi lain ia menyebutkan pada awal Maret ini di Kabupaten Sukabumi sudah terjadi beberapa kali bencana yang didominasi oleh tanah longsor.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada karena bencana hidrometeorologi masih berpotensi terjadi.

Apalagi dari hasil prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan deras disertai angin kencang dan petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi dalam beberapa hari ke depan

 

Kategori :