BACA JUGA:3 Kasus Peredaran Narkotika Jaringan Internasional Dibongkar, Dari Sabu Hingga Kokain
Dengan digelarnya acara ini, maka Pride of London akan menjadi klub Liga Premier pertama dalam sejarah yang menyelenggarakan acara Open Iftar.
“Sepak bola dan Ramadhan menyatukan orang-orang melalui pengalaman bersama dan kami sangat senang berbagi perayaan penting ini dengan para pendukung sepak bola dari semua latar belakang, mewakili komunitas komunitas,” tambah Omar
Ramadhan diakui oleh Chelsea FC dan Chelsea Foundation sebagai bagian dari kampanye No To Hate, yang merupakan program kesetaraan, keragaman, dan inklusi di seluruh klub.
Diharapkan dengan acara Open Iftar ini dapat memberikan edukasi semua pemangku kepentingan di dalam dan di luar Chelsea FC serta sepakbola.
BACA JUGA:Terungkap! Selebgram Ajudan Pribadi Ditangkap di Jalan Raya, Saat Naik Innova
Mempromosikan toleransi beragama adalah salah satu area fokus utama No To Hate, dengan festival keagamaan lainnya disorot sepanjang tahun kalender.
Simon Taylor selaku kepala Yayasan Chelsea mengungakpkan bahwa pihaknya sangat senang mengumumkan Open Iftar tersebut.
“Kami bersamaan dengan Ramadan Tent Project sangat bangga menjadi klub Premier League pertama yang melakukannya,” beber Simon.
“Mengenal Ramadhan dan komunitas Muslim adalah aspek penting dari pekerjaan kami dalam mempromosikan toleransi beragama serta saya berharap dapat menyambut semua orang pada hari Minggu 26 Maret,” tambahnya.