JAKARTA, DISWAY.ID - Pilot Susi Air Philip Mehrtens hingga saat ini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Kisdiyanto mengatakan aparat telah mengetahui beberapa titik yang diduga menjadi lokasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang menyandera pilot Susi Air Philip Mehrtens.
"Sesuai informasi kita sudah tahu beberapa titik. Karena kita memang tidak bisa fix tahu. Kita melalui sarana yang kita miliki baik itu pesawat udara maupun intelijen yang lain kita sudah mengetahui beberapa lokasi di wilayah Papua yang dimungkinkan itu adalah posisi mereka," kata Kisdiyanto di Mabes TNI, Rabu, 15 Maret 2023.
BACA JUGA:Mudik Gratis Lebaran 2023 Bersama 76 BUMN, Puluhan Ribu Kuota Dengan Berbagai Moda Transportasi
Kendati demikian, Kisdiyanto mengaku aparat tak bisa langsung menyelamatkan dikarenakan area tersebut sulit dijangkau.
Tak hanya itu, Kisdiyanto mengungkapkan ada risiko jika aparat mendekat.
"Tapi tentunya dengan medan Papua yang sedemikian berat, ada risiko kalau kita langsung mendekat ke situ. Kan kelompok mereka mengancam, kalau TNI maju, sandera akan dibunuh. Itu yang kita hindari. Apalagi pemerintah daerah sudah berupaya akan bernegosiasi dengan pihak KST tersebut," kata dia.
Oleh karena itu, Kisdiyanto mengatakan, saat ini langkah yang diambil mengedepankan negosiasi.
BACA JUGA:Henry 0086
"Bagaimana sandera ini bisa selamat. Jadi sampai saat ini satuan TNI yang ada di wilayah Papua itu sedang melaksanakan atau sedang operasi di wilayah tersebut untuk pengamanan membantu penegakan hukum tersebut," kata Kisdiyanto.
Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memperluas pencarian pilot susi Air Kapten Philip Mark Merthens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
"Memang saat ini usaha kita sudah perluas pencarian di dua kabupaten yakni Kabupaten Nduga dan Lanny Jaya," ujar Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadani kepada wartawan, Jakarta, Senin, 6 Maret 2023.
BACA JUGA:KPK Tetapkan Eks Dirut Transjakarta M Kuncoro Wibowo Jadi Tersangka Korupsi Bansos Beras Kemensos
Menurutnya, dengan memperluas di dua lokasi tersebut, bisa membuat terang permasalahan ini. Ia menegaskan tidak ada batas waktu untuk melakukan pencarian dan penyelamatan warga negara Selandia Baru itu.
Satgas Damai Cartenz 2023, kata Faizal, juga melakukan usaha lainya dengan pendekatan lunak yakni negosiasi kepada tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh adat. Selain itu juga meminta bantuan melalui unsur pemerintahan.