Selain sebagai perusahaan otobus, Kencana yang diambl dari nama hotel di Jawa Tengan ini juga mempunyai layanan travel.
BACA JUGA:Gudang Beras Pasar Cipinang Terbakar, Kerugian Capai Rp.1,5 Miliiar
Salah satu gebrakan Rian setelah bergabung di PO Kencana adalah menutup jalur yang tidak efisien dan menjual empat unit bus.
Menurut Rian, hal tersebut demi memberikan layanan maksimal dan efisien kepada penumpang PO Kencana.
"Langkah awal saya sebagai tenaga ahli PO Kencana. Empat bus saya suruh jual, jalur dari Poris ke Grogol saya suruh tutup. Jalur ke Timur Juana sampai Bangilan saya suruh tutup. Itu langkah awal saya," kata Rian Mahendra.
Selain ituRian mengakui kehadirannya di PO Kencana untuk membersihkan manajemen yang ada, di mana sebelumnya PO Kencana selalu binggung jika ada kaeyawan yang mengancam mengundurkan diri.
BACA JUGA:Resep Pindang Ikan Kembung, Sedapnya Cocok Jadi Menu Buka Puasa
BACA JUGA:662 Guru SMK Belajar Motor Listrik dengan AHM, Tim Technical Service AHM Berikan Beragam Materi
“Mereka binggug untuk mencari pengganti, sehingga menjadi tergantung pada karyawan tersbeut,” terang Rian.
“Kalau dengan saya simple saja, saya akan tanya balik mereka apakah mereka yakin mau mundur, jika yakin, nantinya jangan menyesal jika Kencana maju pesat dengan orang-oarang saya,” jelas Rian.