JAKARTA, DISWAY.ID - Maskapai Super Air Jet tengah viral di media sosial lantaran terjadinya kasus matinya air conditioning atau AC dalam pesawat berjenis Airbus 320-200 dengan nomor penerbangan IU-737 rute Bali menuju Jakarta.
Kondisi AC pesawat Super Air Jet yang mati ini viral di media sosial yang salah satunya diunggah di akun instagram @jakartainformasi.
Dalam video yang diunggah itu disebutkan, bahwa AC pesawat Super Air Jet mati hampir dua jam.
Tak pelak, kondisi itu pun membuat suhu di dalam pesawat menjadi panas hingga membuat beberapa penumpang mandi keringat.
"Penerbangan super air jet DPS-CGK IU 737, AC mati dari Bali ke Jakarta 1 jam 50 menit, bayangin!" tulis keterangan dalam video tersebut, seperti dikutip Kamis, 23 Maret 2023.
"Kebayang enggak, panasnya kayak apa? Itu sampai basah kuyup bajunya. Panas banget guys, engap. Keringat terus keluar. Takut dehidrasi aja dan pingsan. #superairjet #iu737. Kami bersyukur masih dikasih kesempatan hidup sama Yang Maha Kuasa. Semoga keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama," sambungnya.
Menanggapi hal tersebut, Chief Executive Officer atau Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari menyampaikan permohonan maaf secara resmi.
Ari memastikan, pihaknya telah menjalankan seluruh aspek prosedur penerbangan secara tepat melalui pengecekan meliputi bahan bakar, sistem pesawat, perlengkapan keselamatan hingga memastikan penumpang naik dengan aman.
"Seluruh tamu super mengikuti proses kedatangan. SUPER AIR JET menyampaikan permohonan maaf yang dialami oleh para tamu super," kata Ari dalam keterangannya, Kamis 23 Maret 2023.
"Hasil pemeriksaan sebelum keberangkatan, bahwa semua sistem dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima dan siap terbang," sambungnya.
Dari hasil tersebut, pesawat Super Air Jet lantas memulai penerbangan dengan membawa 179 penumpang dan enam crew. Pesawat lepas landas dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 17.55 WITA.
Super Air Jet Akui Sistem Pengatur Tekanan Udara di Kabin Kurang Maksimal