"Kok di situ mas? Ya gimana, yang mau nerima gue cuma di sini doang. Yang lain nggak ada yg berani nerima gue," kata Rian Mahendra seperti dikutip dari kanal youtubenya.
Lantas Rian Mahendra seolah menyindir sejumlah perusahaan yang menolak lamaran kerjanya tersebut sebagai bentuk alasan saja.
"Ya kan, gue ngelamar kerja ke mana-mana. Ntar mereka bilangnya 'mas Rian, nggak berani nerima', 'mas Rian biasa ngurusin bus ratusan karyawan ribuan', alasan aja. Ada yang bilang 'mas, nggak kuat gajinya maaf'," ungkap Rian Mahendra.
BACA JUGA:Awal Mula Rian Mahendra Gabung PO Kencana Usai Dipecat Haji Haryanto, 'Ngelamar Kerja Di Mana-Mana'
BACA JUGA:KUR BCA 2023 Dengan Plafon Hingga Rp 500 Juta Dibuka, Cek Syarat dan Cara Pengajuannya
Bos PO Haryanto Dapat Teror
Isu gabung dengan PO Kencana memang sebelumnya sudah santer seiring usai Rian Mahendra dipecat Haji Haryanto.
Bahkan isu tersebut ramai diperbincangkan dan Rian Mahendra sendiri mengakui banyak teror yang mengarah kepada bos PO Kencana.
Teror itu kata Rian Mahendra, kala dirinya main dan menjadi bintang tamu dalam podcast YouTube milik perusahaan otobus asal Jepara, Jawa Tengah itu.
"Gara-gara itu (isu pindah ke PO Kencana), tahu nggak itu bosnya dapat teror, diajak perang!" kata Rian Mahendra.
Rian Mahendra bahkan sempat memberikan pernyataan dan imbauan kepada para pembecinya untuk tidak melakukan aksi teror.
Rian Mahendra bertemu Bos PO Lorena, Ryanta Soebakti.-Tangkapan layar video-
"Kadang kalian nggak sadar kalau yang terlontar dari mulut kalian itu efeknya akan buruk buat orang lain," kata Rian Mahendra di kanal YouTube DetikOto belum lama ini.
Nah terkait posisi barunya di PO Kencana setelah resmi gabung saat ini, Rian Mahendra fokus mengurus rencana keagenan, kru hingga membuat jalur baru.