NATALIA RUSLI seperti berulang tahun: Maret tahun lalu dia dinyatakan sebagai tersangka. Lalu seperti ditelan bumi. Jadi DPO. Maret tahun ini dia ditahan polisi. Di Polres Jakarta Barat.
Rabu lalu saya sudah mendengar: Natalia Rusli berhasil ditangkap polisi. Saya tunggu sampai Kamis malam: belum ada juga keterangan resmi benarkah dia sudah ditangkap. Baru Jumat kemarin muncul berita resmi: Natalia Rusli menyerahkan diri ke Polres Jakarta Barat. Waktu penyerahannya dikatakan Rabu malam. Genap setahun dia berstatus tersangka, tapi baru sekarang menjadi tahanan polisi. Anaknyi lima orang. Sudah besar-besar. Dia sendiri berusia sekitar 46 tahun. Matang. Cantik. Kalau dilihat di fotonyi. Dia orang ''mabes'' –singkatan dari Mangga Besar, Jakarta. Salah satu yang melaporkan Natalia adalah Vera Sanjaya. "Saya kenal Natalia tahun 2020. Di tengah PPKM Covid-19. Yang mengenalkan ke dia Alvin Lim," ujar Vera yang saya telepon tadi malam. Natalia, kata Alvin waktu itu, bisa membantu menguruskan tagihan Vera di koperasi Indosurya dan investasi serupa di Mahkota. Vera awalnya tidak tertarik. Dia sudah punya pengacara sendiri: Otto Hasibuan. Tapi, kata Vera, Natalia terus merayu. Sampai minggu kedua pun Vera belum tertarik. Baru di minggu ketiga, Vera mau menggunakan jasa Natalia. Akhirnya Vera diminta membayar Rp 45 juta. Agar uangnya dikembalikan dalam satu atau dua minggu ke depan. Vera memang lagi ingin mengurus pengembalian investasinyi yang macet di Indosurya (Rp 3 miliar) dan di Mahkota (Rp 18 miliar). Salah satu yang membuat Vera tertarik pada Natalia adalah karena Natalia memperkenalkan diri sebagai pengacara. Vera memang diberi kartu nama. Di situ tertulis profesi Natalia adalah pengacara. Gelarnya: SH dan MH. "Saya masih menyimpan kartu nama itu," ujar Vera. Intinya: Vera membayar membayar Rp 45 juta. Dia ingin tagihannyi di Indosurya benar-benar keluar seperti yang dijanjikan Natalia. Tidak hanya Vera yang membayar ke Natalia. Juga korban Indosurya dan Mahkota lainnya. Natalia seperti benar-benar akan memperjuangkan nasib para nasabah tersebut. Ending- nya, Anda sudah tahu : sampai hari ini pun tidak terbayar. Vera menagih terus ke Natalia. Yang ditagih punya alasan terus. Terakhir justru Vera yang dimarah-marahi. Dianggap terlalu cerewet. Bahkan Vera lantas dituduh sebagai penyebab mengapa pemilik Indosurya, Henry Surya, tidak mau membayar. Pengacara Alvin Lim pun mulai bertengkar dengan Natalia. Natalia dianggap berkhianat kepada para nasabah. Bahkan Alvin membongkar status pendidikan Natalia. Menurut Alvin sebenarnya Natalia belum berhak menyandang profesi pengacara. Menurut Alvin, Natalia belum resmi menjadi sarjana. Belum pernah juga disumpah sebagai pengacara. Yang membuat Alvin sangat marah adalah: Natalia berbalik, dari pengacaranya para nasabah menjadi berada di pihak Indosurya dan Mahkota. Vera akhirnya lapor polisi. Vera sudah berkali-kali diperiksa polisi. "Pernah sampai lima jam," kata Vera. Dia ini sebenarnya sarjana sastra Inggris dari Universitas Kristen Petra. Pekerjaannyi di bidang akuntansi di perusahaan keluarga. Kini Vera sudah seperti seorang sarjana hukum. Laporan Vera ditanggapi serius oleh polisi. Tahun lalu Natalia benar-benar dinyatakan sebagai tersangka. Lalu menghilang. Polisi menyatakan Natalia sebagai DPO. Alvin Lim terus menggugat di medsos. Agar Natalia ditangkap. Ketika Alvin Lim sendiri ditahan sejak tahun lalu, kantor pengacara Alvin Lim, LQ Law Firm, terus memviralkan soal Natalia yang sedang DPO. Bahkan LQ seperti mengerahkan mata-mata untuk terus mencari di mana sebenarnya Natalia. Lagi sembunyi di mana. Dengan siapa Natalia. Mendapat apa saja dari siapa saja. Semua informasi itu diunggah oleh LQ ke medsos. Termasuk foto-foto Natalia lagi dengan seseorang. Bambang Hartono, salah satu pimpinan LQ sekarang, termasuk yang rajin menghidup-hidupkan perkara Natalia ini. Bahkan, kata Bambang, Natalia sebenarnya bisa dijerat dengan perkara pencucian uang. Terutama dalam kaitan dengan investasi bodong di koperasi Pracico. "Nilainya Rp 5 triliun," ujar Bambang. "Itu di luar tuduhan penipuan dan penggelapan," katanya. Alvin Lim sendiri, kata Bambang, sekarang lagi kritis. Alvin, katanya, harus sering cuci darah. Ia ingin agar Alvin bisa dapat layanan rawat inap. "Wajahnya sudah hijau karena racun sudah campur di darah. Harus cuci darah," ujar Bambang. Setidaknya satu DPO lagi kini sudah tertangkap polisi. (Dahlan Iskan) Ikut podcast terbaru Dahlan Iskan bersama Koh Hay. Pria 73 tahun asal Surabaya yang begitu inspiratif. Di tengah usianya yang tak lagi muda, Koh Hay masih aktif bersepeda. Bahkan terakhir ia menyelesaikan event sepeda jarak jauh, East Java Journey 2023. Ia bersepeda 1.200 km keliling Jawa Timur dalam 5 hari.Doeloe, kalo ziaroh haji di handai tolan, selalu disuguhi air zam2 sebotol 260 ml. Kian ke sini, botolnya jadi yg 50 ml tapi 2 buah. Kemarin sya'ban, diberi air zam2 cuma 20 ml. GLEK aja langsung. Apakah tahun2 berikutnya bakal muncul air zam2 sachetan..?! Muhammad Sk Sumur zam-zam terletak 11 Meter dari Ka'bah. Menurut keterangan umum, sumur zam-zam menghasilkan 11-18,5 liter air per detik. Kedalam sumur sekitar 30 M. Berdiameter 108 - 266 M. Ber pH 7,5-7,7. Kandungan mineral (Natrium, Kalsium, Magnesium, Kalium, Bikarbonat, Klorida, Flourida, Nitrat, Sulfat). Samsul Arifin Toko Kelontong itu Rata2 Dari Kabupaten Sumenep di Daerah Surabaya juga Seperti itu 24/7. Setelah saya tanya ke mereka ternyata Jakarta juga sudah Penuh dengan toko model demikian... Liáng - βιολί ζήτα Pak Pryadi Satriana, Tanggapan untuk comment Pak Pry - dini hari tadi - pada CHDI "Heboh 300 T" Selamat pagi... Mohon Maaf... saya terpaksa harus mengatakan "saya sangat meragukan penguasaan pengetahuan Pak Pry - Pak Pry lebih menonjolkan arogansi ketimbang logika - juga ambisi untuk selalu unggul dalam beradu argumentasi tanpa peduli dengan kekurangan pengetahuan sendiri." Comment saya kemarin malam : * Karakter di dalam system internet maksudnya adalah apa saja yang kita ketik : huruf, angka, tanda baca, bahkan spasi juga dihitung sebagai karakter. Sekalipun ruang comment CHDI ada pembatasan jumlah karakter, "halaman kosong" sepanjang apapun - tentu saja bisa terkirim - karena halaman kosong tanpa ada karakter. * Berkaitan dengan comment-nya Pak Pry : ** Kedua, aturan yg "lucu". Ada batasan karakter dalam berkomentar tapi komentar kosong pun bisa terkirim. Pun komentar kosong yg panjangnya satu meter pun bisa terkirim! Itulah kritikan saya. Salam. Rahayu. ** Justru yang "lucu" - bukan aturannya - tetapi commentnya Pak Pry. Dari comment yang Pak Pry tulis... sudah nampak jelas bahwa Pak Pry tidak memahami permasalahannya. Terimakasih. Sehat selalu Pak Pry. Lusy Anggraini Sekarang juga orang Madura hampir mendominasi setiap desa dengan adanya toko kelontong yg buka 24 jam. Satu desa saja ada -+ 5 toko, jaraknya pun hanya 200-500 meter.. sudah seperti ind***ret dan Alf***ret.. disaat seluruh warung dan toko modern hanya buka sampai jam tertentu, toko Madura tetap buka 24 jam.. ciri khas tokonya adalah beras dan telur yg ditaruh dalam aquarium, Snack Staples, aneka mie dan minuman yg tertata rapi, es krim di depan dan yg tak mau ketinggalan yaitu pom mini.. hehe. setiap kali pergi kemanapun ada toko dg ciri2 tsb sudah dipastikan itu toko kelontong Madura.. Samsul Arifin Sekarang Sudah ada pergeseran perantau Madura ke luar Negeri. Penelitian Di Desa Kami Kompol Geger Bangkalan Yang Paling harum Aromanya 1. Won ( Korea Selatan) 2. Dolar ( Amerika dan Eropa) 3. Ringgit ( Malaysia) 4. Real ( Arab Saudi ) 5. Dolar B. ( Brunai Darussalam). SEJAK tahun 2012 Banyak Pemuda di Desa Kami Merantau Ke Korea Selatan... Dan terbukti dengan hasil yang lebih dari pada ke Negara lainnya baik Eropa Maupu Amerika... Jadi Secara keseluruhan hampir 60 persen pemuda di Desa Kami Merantau Ke Korsel Untuk Hidup yang lebih Sejahtera.... Mew Mixue Hanya sedikit usul untuk Pak Nadiem Makarim supaya bahasa asing mungkin khususnya Inggris bisa mendapat porsi lebih di sekolah. Hanya sedikit perbandingan dengan Filipina yang rakyatnya mendapat pelajaran bahasa inggris sejak dini. Perantau Filipina menjelajah mungkin ke semua negara, dari yang status ART sampai ke tenaga profesional. pilih meneruskan hobinya yang lebih menghasilkan," ujar Hisnindarsyah. Sikap begitu, dibentuk dari kesadaran bahwa, yang dipandang sebelah mata, belum tentu tak ada nilainya. Leong Putu Artikel hari ini mengajarkan kita akan banyak hal. Perjuangan, ketekunan dan tekad. Hmmmm.....manteman yang baca komenan awal saya ini, pasti merasakan bahwasannya pada dasarnya, saya ini adalah type orang bijak. Hhhhhhh (tertawa sombong ) Perjuangan dan ketekunan dapat kita pelajari dari dua tokoh utama : Saridin dan Husein. Untuk tekad, dapat kita pelajari dari tokoh yang menceritakan kisah ini. Minimal tekad untuk mendapat penjemputan (gratis). Mungkin....mungkin lho ya.... Sebelum ada yang marah ijinkan saya berpantun.... ....... Ada menjangan di tengah sawah / Menjangan mati lalu dikubur / Hehhehheh jangan janganlah marah / Minta maaf ijinkan saya kabooooor/ #menyalurkan Hoby. #Hoby roasting Nawang Arie Kebanyakan hampir seluruh orang Madura mempunyai jiwa pekerja keras semua pekerjaan pun dilakukan tdk perduli kata orang memandang rendah pekerjaan tersebut asalkan halal,, Seperti sosok Saridi Husein yg diceritakan pak DI benar" karakter pantang menyerah,,dari di pandang sebelah mata menjadi di pandang berjuta mata.. Orang bodoh kalah dgn orang pintar sedangkan orang pintar kalah dgn orang bejo Agus Suryono SEBENARNYA HUSEIN JUGA LULUSAN S3.. Suatu hari di tahun 90an, saya ikut seminarnya pak Hermawan Kertajaya. Salah satu pembicara tamunya adalah Abah DIS Saat memperkenalkan diri, Abah mengatakan.. "Saya lulusan S3. Yaitu SD, SMP dan SMA.. Sehingga, sebenarnya Husein, sekolah dan kecerdasannya mungkin SETARA dengan Abah DIS. Hal itu karena, Husein, meski tidak pernah sekolah SD SMP dan SMA, tetapi beliau lulusan Tsanawiyah, Ibtidaiyah dan Aliyah. Artinya beliau lulusan SETARA SD, SMP dan SMA. Dengan kata lain, tingkat pendidikan Husein adalah SETARA Abah DIS.. #setara S3.. (SD SMP SMA). Amat K. Kosong itu berisi, berisi adalah kosong. Kosong bukan tanpa isi. Berisi berarti kosong. Hati yang kosong dari keburukan berisi kebaikan. Hati yang isinya kebaikan kosongkan dari keburukan. yea aina Sebagaimana telah dicontohkan Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim, Saridi dan Husein telah "meng-sa'i-kan" diri mereka dengan kesungguhan mecari sumber penghidupan. Secara leksikal sa'i berarti upaya, usaha, pengerahan tenaga dan perjuangan. Sa'i adalah sebuah pencarian. Siti Hajar berlari-lari mondar-mandir, dari bukit Shafa yang secara harfiah berarti kesucian ketegaran, dan berakhir di bukit Marwa, secara harfiah diartikan air penghilang rasa haus. Mongomong rasa haus, bukit Marwah bagi yang berpuasa hari ini, ada di waktu Maghrib nanti. Johannes Kitono Semoga tulisan Saridi-Husein memberi inspirasi kepada anak miskin untuk merubah nasibnya.Biarpun lahir di pulau Madura tapi bisa jadi bozzz Air Zam Zam di Arab Saudi. Tentu bukan Zam-Zam yang isi ulang.Usul buat juragan disway yang hobby nonton Sepak Bola. Bantulah Ketum PSSI yang lagi pusing dengan event Piala Dunia U-20. Timnas Israel ditolak kedatangan oleh politisi PDI-P yang kali ini berkoalisi dengan PKS. Padahal Gus Yahya, Ketum PBNU dan bahkan Dubes Palestina justru *tidak mempermasalahkannya*. Bagaimana kalau juragan disway membantu Ketum PSSI melobby Pangeran MBS. Tanyakan kiatnya bagaimana Cristiano Ronaldo bisa bergabung di Club Al Nassr, Arab Saudi. Membawa pacar yang belum dinikahinya tinggal dan hidup bersama di Arab Saudi. Kenapa para politisi yang mengharamkan Timnas Israel tidak belajar dari sana. Harus bisa membedakan kehidupan pribadi dan olahraga. Penolakan Timnas Israel akan mengakibatkan kemunduran Sepakbola Indonesia. Bisa dikucilkan oleh FIFA. Fauzan Samsuri Kisah Saridi dan Husein menunjukkan kepada kita bahwa pendidikan memang tidak berbanding lurus dengan kekayaan, yang Sarjana belum tentu lebih kaya dari yang hanya lulus SD bahkan tidak sekolah sama sekali, kekayaan berbanding lurus dengan kerja keras dan usaha, sedang sekolah berbanding lurus dengan pengetahuan dan ketrampilan, itupun kalau pengetahuan dan ketrampilan nya tidak digunakan hanya jadi potensi yang tidak menghasilkan Liam Then Terkait materi dan kesejahteraan, mari berintropeksi, keinginan kita sudah sekuat apa, berapa energi yang kita fokuskan disitu, berapa pikiran yang sudah kita curahkan ke situ, apakah sudah cukup, apakah cukup fokus? Apakah kita cukup mawas dengan trah genetik ,kemampuan otak, daya jangkau visi, yang kita warisi? Manusia punya keterbatasan, dan juga keistimewaaan. Apakah kita cukup mengenali diri sendiri, kemampuan dan keterbatasan pribadi kita? Karena hanya dengan ini, kita bisa mengadaptasi, hal-hal tertentu akan bisa menjadi terlihat jelas, dan pilihan akan menjadi gampang. Sosok-sosok yang sejahterah dan berlimpah materi, mereka setidaknya punya kecenderungan sama, fokus mereka kuat disitu. Segala upaya ,keseharian mereka, fokus disitu. Mereka bangun,berkegiatan, berangkat tidur, dengan fokus yang sama. Tak semua manusia sama, tapi manusia di berkahi kemampuan untuk mengimitasi, meniru, menyesuaikan diri. Kendali diri, kendali keinginan,bisa mengubah hidup manusia. Hehehe...diatas meracau tak jelas, jangan terlalu di pikirkan. Sebenarnya yang penting itu sehat dan bahagia. Kaya itu bonus. Orang kaya itu pusing nya besar. Punya pabrik besar pabrik panci misalnya 1500 buruh. Misalnya @ 2jt. Anda harus jual panci sebanyak 3M setiap bulan hanya untuk nutup ongkos buruh, belum listriknya, belum pajaknya, belum bahannya. Jadi seperti komen Cak Mul kemaren, nikmat apa yang sudah kamu dustakan? Kwkwkwkwk Muhammad Sk Baru baca detik. Muncul di beranda chrome. Ada patung Bunda Maria di tutup terpal. "Bunda Maria adalah ibu dari Yesus menurut Alkitab perjanjian baru. Dan Ibu dari Nabi Isa as menurut Al-Qur'an". Menurut Al Quran lagi, ayah Siti Maryam adalah Imran (di abadikan dalam surat Ali Imran). Ada kemungkinan menjadi saudara Nabi Zakariya as. Kemungkinan lagi peringkat Siti Maryam jauh lebih tinggi di atas Rabiatul Adawiyyah. Kurang paham juga. Teliti sendiri saja. Jangan malas? . Cuma ambil data riset dari Maba. Lewat skripsi. Melihat berapa persen yang dapat Di kerjai secara Random. Dst. Sumber: wikki. "Intinya, masalah di jakarta mau coba di sebar ke wilayah lain. Ts nya iya. Oh lo lagi lo lagi. Orang-orang yang baru belajar filsafat eksistensi???". Secara teoritis, namanya patung iya tetep patung. Dampak umum hanya secara psikologi. Itupun sangat sedikit. Tidak ada dampak khusus. Hanya dampak "sugesti", pemandangan sesaat. Tidak ada yang namanya akibat melihat patung bunda maria satu hari saja. Tiba-tiba orangnya langsung istiqomah dugem ke club malam. Patung juga tidak dapat mengeluarkan suara. Apalagi bergerak. "Jadi tidak mengganggu sama sekali". Beda sama orang-orang yang pada ribut-ribut di monas. Sangat mengganggu beranda medsos, sampai jalanan!. Atau jangan-jangan dugaan saya patung itu di tutup oleh calon-calon pengikut dajjal?. Iya, sama patung "Bunda Maria" saja sampai takut. Sampai di tutup. Saking mudah kualatnya Wkwkwkwkwkwk yea aina Sebagaimana telah dicontohkan Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim, Saridi dan Husein telah "meng-sa'i-kan" diri mereka dengan kesungguhan mecari sumber penghidupan. Secara leksikal sa'i berarti upaya, usaha, pengerahan tenaga dan perjuangan. Sa'i adalah sebuah pencarian. Siti Hajar berlari-lari mondar-mandir, dari bukit Shafa yang secara harfiah berarti kesucian ketegaran, dan berakhir di bukit Marwa, secara harfiah diartikan air penghilang rasa haus. Mongomong rasa haus, bukit Marwah bagi yang berpuasa hari ini, ada di waktu Maghrib nanti. Agus Suryono SEBENARNYA HUSEIN JUGA LULUSAN S3.. Suatu hari di tahun 90an, saya ikut seminarnya pak Hermawan Kertajaya. Salah satu pembicara tamunya adalah Abah DIS Saat memperkenalkan diri, Abah mengatakan.. "Saya lulusan S3. Yaitu SD, SMP dan SMA.. Sehingga, sebenarnya Husein, sekolah dan kecerdasannya mungkin SETARA dengan Abah DIS. Hal itu karena, Husein, meski tidak pernah sekolah SD SMP dan SMA, tetapi beliau lulusan Tsanawiyah, Ibtidaiyah dan Aliyah. Artinya beliau lulusan SETARA SD, SMP dan SMA. Dengan kata lain, tingkat pendidikan Husein adalah SETARA Abah DIS.. #setara S3.. (SD SMP SMA).