BACA JUGA:Tutup Emosi
BACA JUGA:Strategi Shin Tae-yong Berhasil, Indonesia Kalahkan Burundi 3-1
Pada 13 September 2022 pengesahan tersebut dihapus dan yang terjadi justru muncul pengesahan susunan direksi baru PT CLM dengan seseorang berinisial ZAS sebagai direktur utamanya.
ZAS dan HH disebut sedang bersengkata kepemilikan saham PT CLM, sedangkan HH sendiri saat ini tengah ditahan oleh Polda Sulawesi Selatan.
"Jadi, saudara HH sebagai pemilik IUP menjadi kecewa sehingga melalui saksi advokat berinisial A menegur saudara Wamen EOSH, 'tindakan Anda tidak terpuji, balik badan lah gitu ya’, imbuhnya.
Pada 17 Oktober 2022, Sugeng menyebut dana Rp 4 miliar dan Rp 3 miliar yang diberikan dikembalikan oleh YAR melalui transfer ke rekening PT CLM.