Rasulullah juga telah mengajari bagaimana berdoa dalam menghadapi permasalahan yang berat dan menenangkan pikiran.
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfaka ainin ashlihli syani kullahu lailaha illa anta.
Artinya: “Ya Allah, rahmatMu aku harapkan, maka janganlah Engkau bebankan pada diriku walau sekejap mata pun (urusan-urusan tersebut) dan perbaikilah segala urusanku, tidak ada Tuhan selain Engkau".
Doa agar hati tenang
Hati adalah sumber dari semua ketenangan dalam menjalani kehidupan, di mana suasana hati akan sangat berdampak pad acara berpikir dalam menghadapi permasalahan.
Berikut doa menenangkan hati agar dapat menjalani kehidupan dengan tenang
أَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ
Allahumma inni as aluka nafsaan bika muthma innah tu, minu biliqooika watardho biqodoika wataqna’u bi’athoika.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridha dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu.”
Selain itu ada juga doa menenangkan hati lainnya yang dapat di baca.
اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا إِلَى طَاعَتِكَ
Allahumma musharrifal-qulubi sharrif qulubana ‘ala ta-atika.
Artinya: “Ya Allah, yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepada-Mu.” (H.R. Muslim)