JAKARTA, DISWAY.ID- Polisi akan memanggil maskapai penerbangan yang diduga terlibat dalam kasus penipuan travel umrah Naila Syafaah Wisata Mandiri.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihak maskapai diduga terlibat lantaran mengaktifkan tiket pesawat hangus.
Diungkapkannya, tiket para jemaah bisa diaktifkan kembali dengan membayar sejumlah uang.
BACA JUGA:Diduga Tipu Jemaah Umrah, Travel Naila Raup Untung Puluhan Miliar Rupiah
BACA JUGA:Jumlah Pemudik Menuju Jawa Tengah Potensi Meningkat 45,8 Persen
"Modusnya tiket hangus itu bisa dihidupkan lagi menambah sejumlah uang Rp 2,5 juta. Ini yang lagi diselidiki, kok bisa," katanya kepada awak media
Lantaran hal tersebut, pihakmya memanggil pihak maskapai.
"Maka kami akan panggil pihak maskapai. Sedang kami adakan pemanggilan untuk kami dalami," ucapnya.
Sebelumnya, Tersangka penipuan travel umrah Naila Syafaah Wisata Mandiri disebut janjikan mobil operasional pada kantor cabangnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengkir Haryadi mengatakan tersangka meminta para kantor cabang merekrut 900 calon jemaah umrah.
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Komnas Haji Sebut Jemaah Umrah Meningkat Hingga 15 Persen
BACA JUGA:Ingin Bertemu Haji Haryanto? Rian Mahendra: Sedang Menempuh Jalan Hidup Masing-Masing
Diungkapkannya, jika kantor cabang tersebut mencapai target. Maka, akan diberi sebuah mobil operasional.
"Kemudian, tersangka ini membuka cabang kemudian di sampaikan pada cabang bilang bisa merekrut 900 jemaah bisa dikasih mobil operasional seperti innova," katanya kepada awak media, Kamis 30 Maret 2023.
Diketahui, Travel umrah PT Naila Safaah Wisata Mandiri disebut miliki ratusan cabang.