Pendeta Saifudin Ibrahim Sebut Yayasan Otak Narkoba, Natizen: Pindah ke Mana Lagi Pak!

Minggu 02-04-2023,12:52 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam video yang diunggah di TikTok, dengan nada emosi pendeta Saifudin Ibrahim sebut yayasan otak narkoba akibat dirinya merasa tertipu.

Kekesalan dari pendeta Saifudin Ibrahim memuncak saat dirinya mengetahui jika alat-alat di gerejanya yang baru saja dibelinya diambil oleh Yopi Nobin.

Pendeta Saifudin Ibrahim menjelaskan jika Yopi Nobin merupakan anak rohaninya dan  kerjasama dibawa ke Yayasan Betesda untuk mengambil alat-alat di gerejanya tersebut.

Akibat alat-alat di gerejanya yang dibawa ke Yayasan Betesda tersebut, pendeta Saifudin Ibrahim melarang agar orang-orang tidak masuk Kristen.

BACA JUGA:Rafael Alun Trisambodo Ikuti Jejak Sekda Riau: Tas Istri Saya Banyak yang KW!

BACA JUGA:Dulunya Ustadz, Pendeta Saifudin Ibrahim Mengaku Sakit Hati Ditipu Calon Pelayan Tuhan: Saya Gak Suka Pelayan Busuk di dalam Gereja

Pendeta Saifudin Ibrahim mengatakan jika di Kristen banyak orang-orang jahat dan mau menjadi pelayan Tuhan dengan menipu gurunya.

Bahkan saking kesalnya pendeta Saifudin Ibrahim sampai menyebut pelayan busuk dalam gereja dan yayasan otak narkoba.

Berbafai komentar dari netizen menanggapi pernyataan dari pendeta Saifudin bahkan ada yang mempertanyakan mau pindah kemana lagi.

BACA JUGA:Anak Pendeta Saifudin Ibrahim Ungkap Sosok Ayahnya: Kami Sangat Terpukul

BACA JUGA:Hasil Sprint Race MotoGP Argentina 2023, Performa Tak Terduga Brad Binder Kejutkan Ducati dan Aprilia

Salah satunya akun @Susi La#### menuliskan, ‘roman-roman mau pindah kemana lagi ni?’

Dalam beberapa tahun terakhir pendeta Saifudin Ibrahim menjadi salah satu orang yang kontroversi akibat berbagai pernyataannya.

Bahkan pada Maret 2022, pendeta Saifudin Ibrahim telah dijadikan tersangka oleh Bareskrim Polri atas laporan penistaan agama dan ujaran kebencian.

Laporan tersbeut buntut atas permintaan dari pendeta Saifudin Ibrahim agar Yaqut Cholil Qoumas selaku Menag menghapus 300 ayat Al Quran.

Kategori :