Anak Pendeta Saifudin Ibrahim Ungkap Sosok Ayahnya: Kami Sangat Terpukul

Anak Pendeta Saifudin Ibrahim Ungkap Sosok Ayahnya: Kami Sangat Terpukul

Agama yang dipeluk oleh pendeta Saifudin Ibrahim diungkapkn oleh anak keduanya Saddam Husain. -tangkapan layar youtube@Saifudin Ibrahim -

JAKARTA, DISWAY.ID – Sosok pendeta Saifudin Ibrahim menjadi sangat kontroversi karena pernyataannya terhadap agama yang dulunya pernah di peluknya.

Agama yang dipeluk oleh pendeta Saifudin Ibrahim diungkapkn oleh anak keduanya Saddam Husain yang menceritakan bagaimana keadaan keluarganya saat pendeta Saifudin Ibrahim pindah agama.

Selain itu anak pendeta Saifudin Ibrahim ungkap sosok ayahnya dan mengatakan jika dirinya beserta kelauarga sangat terpukul akan keputusan yang diambil tersebut.

Putra pendeta Saifudin Ibrahim ungkap sosok ayahnya yang mengatakan jika ayahnya yang dipanggil Abi dulunya merupakan seorang ustaz di pesantren Al Zaitun.

BACA JUGA:Harga BBM 'Pertalite' Terbaru Resmi Turun 1.800 per Liter, Cek Daftar Harga Shell Super-Revvo 92 Hari Ini di SPBU

BACA JUGA:Dua Ledakan Awali Kebakaran Kilang Pertamina Unit 2 Dumai

Saddam Husain menjelaskan jika dirinya dan dua saudaranya juga belajar di Madrasah Ibtidaiyahnya pesantren Al Zaitun.

“Kemudian pada saya berusia 10 tahun tepatnya pada 2006 beliau memutuskan untuk pindah agama yang dipeluknya saat ini dan setelah menganut agama Kristen beliau melepas semua jabatannya sebgai dewan guru di sana” terang Saddam.

Masih dengan Saddam, pendeta Saifudin Ibrahim kemudian melakukan beberapa study hingga akhirnya bergelar S.Th. Sarjana Theologi.

Menurut Saddam keputusan Saifudin Ibrahim pindah agama membuat keluarga terluka dan terpukul.

BACA JUGA:Makin Terpuruk! Ini Penyebab Kekalahan Telak 4-1 Liverpool dari Manchester City, Sektor Pertahanan Jadi Sorotan!

BACA JUGA:Buka Puasa? Santai Aja, Jangan Makan dan Minum Berlebihan Jika Tak Mau Kena Penyakit Ini

Baru-baru ini malahan tersiar kabar jika Saifudin Ibrahim justru sekarang ia melarang orang-orang untuk masuk ke agamanya tersebut.

Pendeta Saifudin Ibrahim menjelaskan bahwa dirinya kesal dengan karena merasa ditipu oleh orang yang ia sebut sebagai anak rohaninya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: