Anak Pendeta Saifudin Ibrahim Ungkap Sosok Ayahnya: Kami Sangat Terpukul

Anak Pendeta Saifudin Ibrahim Ungkap Sosok Ayahnya: Kami Sangat Terpukul

Agama yang dipeluk oleh pendeta Saifudin Ibrahim diungkapkn oleh anak keduanya Saddam Husain. -tangkapan layar youtube@Saifudin Ibrahim -

Kabar ini diungkapkan oleh akun youtube @ erspectiveJiwaChannel yang menceritakan unggahan video dari akun Tiktok @Rohma***8.

Dalam video tersbeut, pendeta Saifudin Ibrahim mengatakan untuk tidak usah masuk ke agama Kristren karena banyak penipu.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Harga BBM Terbaru Kompak Turun 700 per Liter, Ini 4 Tips Mobil Hemat Bahan Bakar saat Arus Mudik Lebaran 2023

BACA JUGA:Chelsea Dipermalukan Aston Villa di Stamford Bridge, Graham Potter: 'Saya yang Tanggung Jawab'

“Di kristen aja banyak penipu, di Kristen saja banyak sekali yang menyakitkan hati saya," ujar Saifudin Ibrahim dalam video yang diunggahnya.

"Bayangkan alat-alat di gereja saya ini, yang baru saya beli diambil anak rohani saya si Yopi Nobin kerjasama dibawa ke Yayasan Betesda katanya," tambahnya.

Menurut pendeta Saifudin Ibrahim di Kristen banyak orang jahat seperti hal yang ia alami sekarang, di mana dalam dua hari alat-alatnya dibawa oleh sosok yang bernama Yopi Nobin.

Bahkan pendeta Saifudin Ibrahim mengungkapkan jika mau jadi pelayan tuhan dengan menipu gurunya.

BACA JUGA:Catat! Jadwal Imsakiyah 11 Ramadan 1444 H Hari Ini, Minggu 2 April 2023

BACA JUGA:Pep Guardiola Selebrasi di Depan Muka Kostas Tsimikas: 'Merendahkan? Jika Iya, Saya Minta Maaf'

Pendeta Saifudin Ibrahim sendiri berangkat ke Amerika dan dicari oleh pihak Kepolisian dan mengimbau kepada pihak yang menipunya tersebut agar tidak membawa-bawa namanya dalam melakukan pelayanan.

"Coba diperbaiki dulu Yayasan BTSD, Bodestra, kamu sebagai ketua umumnya. Kalau nggak bisa perbaiki gak usah melayani, gak usah sombong, gak usah bawa-bawa nama Saifudin Ibrahim, biar tau semuanya!" tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads