BACA JUGA:Anak Pendeta Saifudin Ibrahim Ungkap Sosok Ayahnya: Kami Sangat Terpukul
BACA JUGA:30 Artis Terseret Aliran Dana Rafael Alun Trisambodo, Indonesian Audit Watch: Tunggu Permintaan DPR
Hal tersebut akan mengakibatkan penderita mengalami kesulitan dalam mengontrol dan mengarahkan bagian tubuhnya untuk melakukan sesuatu serta beraktivitas.
Sedangkan Melissa Anggraini kuasa hukum selaku kuasa hukum dari David menjelaskan jika dalam kepala ini ada otak yang penuh dengan akson (serabut syaraf) yang jumlahnya jutaan seperti kabel.
Tugas akson adalah untuk komunikasi antar syaraf.
Ketika otak mengalami trauma berat, maka otak terjadi pergeseran ekstrim yang menyebabkan serabut-serabut tersebut syaraf ini pecah, di mana saat mengalami hal tersebut David menjadi koma.
Efek dari DAI adalah penurunan kualitas hidup dan cacat permanen.