JAKARTA, DISWAY.ID-- Rian Mahendra melakukan inspeksi mendadak (sidak) langsung ke kantor call center PO Kencana di Semarang, Jawa Tengah menemukan sesuatu yang tak terduga.
Bahkan karena temuannya tersebut, Rian Mahendra merasa kagum dengan karyawan call center PO Kencana, khususnya para wanita yang mampu menerima pesanan penumpang lewat telepon dan aplikasi Whatsapp hingga 250 pesanan lebih perhari.
BACA JUGA:Hadapi Mudik Lebaran, BSI Siapkan Uang Tunai Rp 37,6 Triliun
“Kenalin ini mba Fifik dan mba Alifah yang menangani pesanan penumpang PO Kencana,” ujar Rian Mahendra di kanal Youtube PO Kencana Official, Rabu 5 April 2023.
Kayawan call center PO Kencana pun menjelaskan jumlah pesanan tersebut dengan rincian 200 lebih dipesan lewat telepon dan 50 lebih dipesan lewat WA.
BACA JUGA:Hasil Chelsea dan Liverpool 0-0, Jurgen Kloop Bingung!
“Call centernya kan ada dua yang satu via khusus telepon (mba Alifah) dan via WA (mba Fifik), totalnya lebih dari 250 pesanan,” ujar Fifik karawan call center PO Kencana.
Rian Mahendra pun merasa kagum dengan 2 karyawan wanita PO Kencana tersebut yang bisa menangani pesanan penumpang lebih dari 250 tersebut setiap harinya.
“Tapi gak heran saya dulu operatorin bis nerima dari agen-agen sendirian di Solo dari pagi sampai sore,” ungkap Rian Mahendra.
BACA JUGA:Apakah Oxtrade Indonesia Legal? Simak Daftar Investasi Bodong Berkedok Trading Berikut Ini
“Itu 40 bus, kalau 30 x 4 ya 1200 orang, masih sendirian saya perhari. Tapi ini wanita-wanita loh, beda sama kita pria. Luar biasa,” tambahnya.
Setelah berbincang dengan para karyawan wanita di call center PO Kencana, dalam video tersebut Rian Mahendra pun mengucapkan sesuatu yang cukup mengejutkan, yaitu merasa tidak tahan dan ini menikah lagi.
BACA JUGA:Sudah Capai TKDN 44 Persen, Motor Listrik Alva One Penuhi Syarat Subsidi Pemerintah
“Saya lama-lama di sini grogi ntar, malah mau kawin lagi,” tutur Rian Mahendra dengan senyumnya.
Video sidak pun dilanjut keruangan lain dan Rian Mahendra kembali bertemu dengan karyawan PO Kencana lainnya, yaitu 1 orang pria dan 2 orang wanita yang sedang menjalani kegiatan training dan konseling Customer Service Operatif (CSO).