JAKARTA, DISWAY.ID - Memperingati International C-Section Awareness Month, Danone Specialized Nutrition Indonesia (Danone SN Indonesia) mengadakan kampanye digital yang diawali dengan webinar.
Webinar yang diberi nama webinar ‘Bicara Gizi’ ini merupakan program edukasi untuk para orang tua dengan mengusung tema Kunci Kesehatan Jangka Panjang Anak Kelahiran Caesar.
Hadir dalam webinar tersebut, Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi, Ariani Dewi Widodo menjelaskan dalam kelahiran caesar, Mikrobiota saluran cerna memiliki peran penting dalam perkembangan dan pematangan sistem imunitas di awal kehidupan.
Hal itu dikarenakan perbedaan jalur lahir, terutama dalam kelahiran caesar, memengaruhi komposisi mikrobiota saluran cerna.
BACA JUGA:MU Peringkat Berapa Setelah Tekuk Brentford, Cek Klasmen Sementara Premier League 2022/2023 Terkini
BACA JUGA:Ular Piton 3 Meter Nyaris Telan Kucing di Jakarta Utara
“Terdapat ketidakseimbangan bakteri di usus anak kelahiran caesar dengan komposisi bakteri berbahaya lebih tinggi, sedangkan bakteri baik lebih sedikit daripada anak kelahiran normal atau pervaginam,” kata Ariani Dewi Widodo dalam paparannya secara daring, Kamis, 6 April 2023.
“Padahal komposisi mikrobiota yang seimbang diperlukan untuk pengembangan toleransi kekebalan. Ketidakseimbangan mikrobiota saluran cerna ini disebut disbiosis usus,” sambungnya.
Ariani Dewi Widodo menjelaskan bahwa kondisi disbiosis sendiri sangat perlu mendapatkan penanganan yang tepat karena kondisi tersebut merupakan titik kritis yang menyebabkan masalah kesehatan lain pada anak,seperti imunitas, alergi, serta pertumbuhan dan perkembangan anak.
BACA JUGA:Biodata dan Agama Pratama Arhan, Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Bintang Baru Tokyo Verdy
BACA JUGA:Linda Blak-blakan Hubungannya dengan Teddy Minahasa Berawal dari Pesan WA: Pada Saat Itu...
Tidak hanya itu, Ariani menambahkan disbiosis usus pada anak yang lahir secara caesar, dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan di masa depan terutama pada imunitas dan tumbuh kembangnya.
Oleh sebab itu, dia menyarankan kepada para ibu yang melahirkan secara caesar, untuk dapat memberikan ASI eksklusif untuk menyeimbangkan profil mikrobiota.
“Tentunya sudah banyak yang tahu bahwa ASI mengandung semua yang dibutuhkan anak, termasuk zat gizi makro (karbohidrat, lemak, protein) maupun zat gizi mikro (vitamin, mineral). Namun, mungkin masih banyak yang belum mengetahui bahwa ASI juga mengandung sinbiotik,” kata Ariani.
“Sinbiotik merupakan sinergi prebiotik dan probiotik yang membentuk sistem imun yang baik dengan mendukung interaksi antara sistem imun dengan bakteri saluran cerna,” lanjutnya.