Sedangkan volume pengguna commuterline Jabodetabek hingga 31 Maret sebanyak 67.383.430 orang, di mana volume pengguna di lintas Rangkasbitung sebanyak 13.828.560 orang.
"Sedangkan pengguna commuterline khusus di Stasiun Rangkasbitung hingga akhir Maret kemarin sebanyak 792.497 orang, dan pengguna KA Lokal Merak sebanyak 279.061 orang," ungkap Anne.
KAI Commuter berharap dengan adanya optimalisasi rekayasa pola operasi ini dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada para penggunanya.
"Saat ini KAI Commuter memberlakukan syarat untuk naik KA Lokal sesuai dengan Surat Edaran Kemenhub Nomor 84 tahun 2022. Antara lain sudah melakukan vaksinasi minimal dosis pertama, jika tidak atau belum melakukan vaksinasi wajib menunjukan surat keterangan dari dokter RS Pemerintah, serta pengguna dengan usia di bawah 6 tahun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan," papar Anne.
Dalam pemesanan dan pembelian tiket KA-KA Lokal tersebut dapat melalui Aplikasi KAI Access.
BACA JUGA:17 Laporan Diterima Posko Aduan Orang Hilang, Kasus Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Berlanjut
Pengguna bisa memesan tiket mulai tujuh hari (H -7) sebelum hari pemberangkatan atau pembelian langsung di loket selama ketersediaan tiket masih ada.
Pengguna diwajibkan melakukan proses boarding di stasiun keberangkatan untuk dilakukan pemeriksaaan syarat naik KA Lokal sekaligus validasi data vaksinasi.
BACA JUGA:Apa Induk Organisasi Bola basket di Indonesia? Ini Penjelasannya
KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna agar menyesuaikan waktu perjalannya yang baru.
Update jadwal perjalanan commuterline bisa diakses melalui aplikasi C-Access, sedangkan untuk informasi perjalanan KA Loka melalui aplikasi KAI Access.