JAKARTA, DISWAY. ID - Pakar komunikasi politik sekaligus pegiat media sosial, Ade Armando menyebutkan, selama Anies Baswedan maju sebagai Capres, politik identitas akan tetap ada di Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan olehnya saat ditemui di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Barat, Selasa, 11 April 2023.
"Kalau Anies masih maju, pasti ada. Kan dia sudah berulang kali bilang politik identitas itu boleh," ujar Ade Armando kepada media.
BACA JUGA:Ade Armando Janji Akan Bongkar Praktik Korupsi di DPR RI Jika Jadi Legislatif
Sebagai informasi, Ade Armando adalah salah aktivis yang pernah menyuarakan tentang politik identitas.
Oleh sebab itu, saat Anies mengatakan bahwa politik identitas sebagai sesuatu yang normal, dia pun langsung merasa heran.
"Dia sendiri sudah mengakui itu. Sudah liat wawancara dia di Australia? Terus dia komentar dimana gitu baru-baru ini yang dia bilang politik identitas itu sesuatu yang normal," kata Ade Armando.
Tidak hanya itu, Ade Armando juga merasa aneh karena pernyataan tersebut mampu diucapkan dari seorang Anies Baswedan yang memiliki gelar doktor.
Padahal kalau ditelusuri, politik identitas sendiri sempat menyebabkan polarisasi besar ditengah masyarakat.
BACA JUGA:Maju Jadi Caleg dari PSI, Ade Armando: Saya Tidak Akan Gunakan Politik Uang!
Hal itu bisa dilihat saat Pemilu 2019 yang mana para kandidatnya menggunakan politik identitas untuk maju menjadi caleg.
"Tentu saja mengherankan, seorang doktor bisa menyangka politik identitas itu artinya identitas, bukan politiknya, bahwa ada laki-perempuan, kalau ada laki perempuan bertarung pasti identitas keperempuanannya akan digunakan," jelas Ade Armando.
Maka dari itu, dia menilai selama Anies Baswedan menjadi kandidat di Pemilu 2024, maka politik identitas akan selalu ada.
"Selama ada Anies sebagai salah satu kandidat, pasti akan ada politik identitas," tandasnya.
Diketahuk sebelumnya, Ade Armando sempat nyeletuk dan menyerang Anies Baswedan yang akan maju sebagai Calon Presiden 2024.