JAKARTA, DISWAY.ID-- Jelang Putaran ketiga MotoGP 2023 yang akan berlangsung di Circuit Of The America (COTA), Amerika Serikat, Minggu 16 April 2023, Fabio Quartararo masih harus puas berada di posisi 10 pada klasemen sementara dengan total 18 poin.
Pembalap Monster Energy Yamaha ini pun berharap performa YZF-M1 bisa mendapatkan settingan terbaik sebelum balap di COTA.
BACA JUGA:Dijanjikan Uang Rp 1,3 Miliar Bakal Kembali, Korban Penipuan Ajudan Pribadi Cabut Laporan
“Kami tidak terlalu jauh, kami hanya harus bekerja pada kualifikasi dan itu akan terjadi juga akan menjadi kunci akhir pekan ini,” ujar Quartararo
Quartararo juga mengungkapkan masih ada yang kurang dengan motor Yamaha M1 terbaru di musim ini.
“Pada akhirnya tidak terlalu banyak, tapi semuanya sangat ketat sehingga jika Anda tidak 100 persen nyaman dengan motornya, itu akan menjadi sulit. Tidak terlalu buruk di Portugal, tapi kami juga menjalani tes di sana sebelumnya,” ungkapnya.
BACA JUGA:Catat Aturan Terbaru Vaksin untuk Pengguna Kereta Api Mudik Lebaran 2023, Simak Baik-baik
“Di Argentina, kondisi trek tidak mudah. Setiap kali kami keluar di trek, kami mengubah sesuatu dan menuju ke arah yang lebih baik. Mudah-mudahan kami bisa menemukan basis kami di trek ini dan membuat langkah maju, terutama di kualifikasi," terangnya.
Pada tempat terpisah, tes privat MotoGP yang dilakoni oleh Toprak Razgatlioglu pada Senin dan Selasa di Jerez juga menjadi trending topik jelang GP Amerika pekan ini.
Penggemar pun banyak yang bertanya, bisakah Juara Dunia Superbike 2021 itu menjadi rekan setim Quartararo di kelas premier tahun depan?
BACA JUGA:AP II Aktifkan Posko Monitoring Angleb 2023 di 20 Bandara dan 1 Posko Utama
"Itu bukan urusan saya," tutur pembalap asal Prancis berusia 23 tahun itu.
“Jelas itu adalah kesempatan besar baginya untuk menguji motor selama dua hari. Saya tidak berbicara dengannya tentang tes ini,” imbuhnya.
“Dan sejauh masa depan Yamaha berjalan, itu bukan di tangan saya. Kami akan melihat siapa yang akan menjadi rekan setim saya tahun depan, bisa jadi tetap Franco Morbidelli atau orang lain,” pungkas Quartararo.