Kritik Jalan Rusak Lampung, Orang Tua Bima Didatangi Bupati dan Polisi : Bokap Gua Diancam, Keluarga Gua Diintervensi

Jumat 14-04-2023,15:33 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, DISWAY.ID-Bima Yudho Saputro, seorang Pelajar Australia yang berasal dari Lampung, viral di sosial media. 

Bima menjadi viral belakangan ini karena mengkritik jalan rusak di Lampung yang tidak tersentuh pemerintah. 

Pasca viral karena mengkritik jalan rusak Lampung dengan judul 'Alasan Lampung Tidak Maju-maju', Bima kembali viral karena curhatannya, Jumat 14 April 2023. 

BACA JUGA:Intip Oleh-oleh Khas Lampung yang Cocok Dibeli Saat Lebaran

Kali ini dia menceritakan bahwa buntut dari kritik terhadap pemerintah, orang tua dan keluarganya didatangi Bupati Lampung Timur (Lamtim) beserta aparat kepolisian.

Bima mengaku tidak mengetahui apa sebenarnya maksud kedatangan Bupati serta polisi datangi rumahnya. 

"Gua kirim semuanya, Ini mau apa sih, gua mau dijemput ? perkara gua mengkritik, sakit banget sumpah," kata Bima mempertanyakan tujuan aparat mendatangi rumahnya, menghubungi ia melalui orang tuanya dan meminta identitas pribadi, alamat termasuk transaksi belanjanya. 

Namun, Bima menduga, kedatangan Bupati Lamtim dan Polisi untuk melakukan intimidasi terhadap keluarganya, melakukan profiling dan mencari kesalahan Bima. 

BACA JUGA:Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan JI di Lampung

"Today, keluarga gua kena intervensi dan mereka melakukan profiling, mencoba mencari-cari kesalahan gue dan memaksa untuk membungkam dengan keborokan yang ada," tulis Bima yang dibagikan melalui akun twitter @VLforlove, Jumat 14 April 2023. 

"Intinya gue disuruh berhenti mengkritik Lampung. Di sini yang mengalami ancaman serius bukan gua, yang ada orang tua gua," kata Bima. 

Dalam video yang beredar, Bima juga mengungkapkan bahwa ia merasa khawatir akan keselamatan  kedua orang tua.

"Sebenarnya gua di sini baik-baik aja, tapi gua takut orang tua gue lho, apalagi bokap gua, tadi gua liat bokap gua kayak mau nangis gitu kan. bokap gue diancem lho..Gua cuma mau kritik doang lho. Sara..sara (kritikannya dianggap SARA) apa," kata Bima sambil menangis menceritakan bahwa dirinya hanya ingin mengkritik pemerintah yang memang tidak maju. 

Dan kritikan itu sengaja disajikan dengan kata-kata yang ekstrim agar viral dan didengar. 

"Gua cuma mau kritik doang lho, kalau gua gak ngetik baik-baik gak bakal viral. kalau gua gak bikin pakai kata Dajal, gak bakal viral, itu konotasi T***L, G***k.. Sara..sara apa," sambung Bima. 

Kategori :