JAKARTA, DISWAY.ID -- Seorang Prajurit TNI yang tergabung pasukan elite, Pratu Miftahul Arifin gugur dalam operasi penyelamatan pilot Susi Air, Sabtu 15 April 2023.
Pratu Miftahul Arifin gugur usai dihujani peluru oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Nduga, Papua Pegunungan.
Tak hanya itu, Pratu Miftahul Arifin juga terjatuh ke jurang dengan kedalaman 15 meter.
Hingga kini belum ada informasi terbaru terkait proses evakuasi jenazah Pratu Miftahul Arifin.
Menurut keterangan Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono, Panglima TNI Laksama Yudo Margono telah menyusun operasi senyap.
Disebutkan bahwa Panglima TNI Yudo meminta bala bantuan siap tempur mengadang KKB Papua dalam misi penyelamatan pilot Susi Air.
"Untuk itu, Panglima TNI secara terus menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal," terang Julius.
TNI Tak Akan Mundur
Tak berhenti di situ, Panglima TNI juga memerintahkan pasukan elite yang terlibat dalam operasi itu agar bertahan.
Bukan tanpa sebab, serangan KKB Papua kepada prajurit TNI di Nduga, Papua Pegunungan, adalah upaya merusak kedaulatan di wilayah Papua.
Sementara tugas besar TNI adalah menjaga kedaulatan tersebut meski nyawa adalah taruhannya.
Sehingga Panglima TNI meminta pasukan elite-nya mampu bertahan dan tak ragu untuk mengambil tindakan.