JAKARTA, DISWAY.ID-- PT Kereta Api Indonesia (Persero) konsisten menyediakan layanan vaksin booster gratis di stasiun-stasiun serta fasilitas Klinik Mediska yakni fasilitas kesehatan KAI yang berlokasi di lingkungan stasiun, untuk calon penumpang kereta api.
Langkah ini sebagai upaya untuk membantu pelanggan dalam melengkapi persyaratan naik Kereta Api Jarak Jauh.
BACA JUGA:BSI Berangkatkan 619 Peserta Mudik Bareng BUMN, Ada Bus Khusus Disabilitas
Layanan vaksin booster gratis tersebut saat ini tersedia di Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Purwokerto, Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Malang.
Kemudian Klinik Mediska Bandung, Klinik Mediska Cirebon, Klinik Mediska Yogyakarta, Klinik Mediska Madiun, Klinik Mediska Jember, Klinik Mediska Ketapang, serta Klinik Mediska Probolinggo.
“Kami mengimbau kepada calon penumpang agar melakukan vaksin paling lambat H-1 sebelum tanggal keberangkatan agar tidak terlalu mepet dengan jadwal keberangkatan keretanya,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
BACA JUGA:Misteri Keberadaan Dito Mahendra di Tengah Status Tersangka, Bareskrim Polri Kasih Peringatan Tegas
KAI masih menerapkan persyaratan naik kereta api sesuai SE Menteri Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022.
Apabila nantinya pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan menetapkan perubahan persyaratan naik kereta api, maka KAI akan mendukung dan mematuhi kebijakan tersebut, serta akan segera menyosialisasikan kepada masyarakat.
Sementara itu, berdasarkan pantauan KAI pada Senin, 17 April 2023 pkl 07.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual untuk keberangkatan KA di masa Angkutan Lebaran 2023 adalah 2.236.777 tiket atau 73% dari total keseluruhan tiket KA Jarak Jauh yang disediakan yaitu 3.065.404 tiket.
BACA JUGA:Jelang Hari Zakat Nasional, Forum Zakat Tampilkan Sosok Pegiat Gerakan Zakat Indonesia.
“Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan,” tutup Joni.
Joni mengatakan, kereta api adalah moda transportasi yang bebas macet dan tepat waktu untuk mengantarkan pelanggan bertemu keluarga serta kerabat dengan lebih cepat. Bahkan on time performance KAI saat ini adalah 99,6%.
BACA JUGA:PKB Lepas Ribuan Pemudik, Cak Imin Minta Doa Menang Pemilu 2024
KAI secara bertahap terus meningkatkan waktu tempuh kereta api melalui perbaikan prasarana. Hasilnya kereta api dapat mencapai kecepatan hingga 120 km per jam.