Jelang Hari Zakat Nasional, Forum Zakat Tampilkan Sosok Pegiat Gerakan Zakat Indonesia.

Jelang Hari Zakat Nasional, Forum Zakat Tampilkan Sosok Pegiat Gerakan Zakat Indonesia.

Menjelang Hari Zakat Nasional, Forum Zakat menampilkan sosok-sosok perempuan pegiat Gerakan Zakat Indonesia. -Istimewa-

JAKARTA, DISWAY. ID - Menjelang Hari Zakat Nasional, Forum Zakat menampilkan sosok-sosok perempuan pegiat Gerakan Zakat Indonesia. 

Sekretaris Umum Forum Zakat, Irvan Nugraha menjelaskan, banyak program Lembaga Zakat yang fokus terhadap pemberdayaan perempuan baik pada aspek kesehatan, pendidikan maupun ekonomi. 

“Kami menyadari bahwa Perempuan adalah entitas penting dalam masyarakat, pondasi utama dalam keluarga,” ujar Irvan Nugraha melalui keterangan resminya yang diterima Disway.id, Selasa, 18 April 2023.

BACA JUGA:Mendagri Ingatkan Pemda Dorong Masyarakat Bayar Zakat, Potensinya Capai Rp 327 Triliun

BACA JUGA:Wajibkah Bayar Zakat Fitrah jika Seseorang Meninggal di Bulan Ramadhan? Simak Baik-baik

Irvan Nugraha pun menambahakan bahwa Hari Zakat Nasional yang bertepatan dengan 27 Ramadan merupakan momentum yang perlu dioptimalkan untuk memperkuat dan memperbanyak syiar zakat. 

"Kami mengajak masyarakat untuk membayar Zakat melalui lembaga agar memperluas manfaatnya. Pengelolaan zakat untuk perempuan adalah salah satu contoh konkrit perluasan manfaat dari zakat,” kata Irvan Nugraha. 

Hal senada juga dikatakan oleh Pengurus Bidang Inovasi, Humairoh Anahdi. Dia mengatakan bahwa perempuan memiliki suatu keunggulan yakni memiliki empati yang lebih besar dibandingkan laki-laki. 

“Dalam hal pengelolaan zakat, empati inilah poinnya,” kata dia. 

BACA JUGA:Ini Hukum dan Tata Cara Zakat Fitrah, Apa Perbedaanya dengan Zakat Mal, Infak, dan Sedekah?

BACA JUGA:Terbesar di Indonesia, BSI Salurkan Zakat Lebih dari Rp173 Miliar

“Keterlibatan perempuan di lingkungan sosial tetap bisa sejalan dengan fitrahnya sendiri. Salah satunya ketika terjadi bencana, dan perempuan menjadi aktor utama untuk terlibat di sana,” lanjutnya. 

Direktur Fundraising Dompet Dhuafa, Etika Setiawanti, juga mengatakan hal yang sama. Dia menjelaskan bahwa peran perempuan juga luar biasa tanpa mengurangi sisi fitrahnya. 

“Di Dompet Dhuafa, manajemen melibatkan perempuan, lebih dari 40 persen. Dalam perekrutan, tidak memandang laki-laki dan perempuan, termasuk saat memilih Da’I,”  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: