Pilu, Pemuda Bekasi Pamit Kerja ke Thailand Ternyata Ditemukan Tewas di Kamboja
Seorang pemuda berusia 24 tahun bernama Saleh Darmawan diduga telah menjadi korban perdagangan manusia (TPPO) dan dilaporkan meninggal di Kamboja-Disway.id/Dimas Rafi-
BEKASI, DISWAY.ID - Seorang pemuda berusia 24 tahun bernama Saleh Darmawan diduga telah menjadi korban perdagangan manusia (TPPO) dan meninggal di Kamboja.
Diana, ibu korban, berusia 43 tahun, menyatakan bahwa insiden itu bermula ketika Saleh meminta izinnya untuk bekerja di Negeri Gajah Putih Thailand.
BACA JUGA:Sempat Dikabarkan Terlibat Kasus Tambang Ilegal, Roy Marten Lega Pelaku Utama Ditangkap Polda Jambi
BACA JUGA:Polri Ungkap Jaringan TPPO yang Tipu WNI Jadi Operator Scam di Myanmar
Saleh mengaku kepada Diana bahwa seorang wanita berinisial S telah memberikan undangan dan meyakinkannya untuk bekerja di sebuah hotel di Thailand.
Diana lebih lanjut menyatakan bahwa Saleh berangkat ke Thailand pada pertengahan Februari 2025.
"(Berangkatnya) Tanggal 17 atau 16 (Februari 2025) udah saya lupa. Pokoknya tidak lama dia (minta izin ingin ke Thailand), dia berangkat," terang Diana di Bekasi pada Kamis, 27 Maret 2025.
Dia menyatakan bahwa sebelum kepergian putranya, dia telah melarang Saleh untuk bepergian ke Thailand.
BACA JUGA:Mengungkap Derita 554 WNI Korban TPPO, Dipulangkan dari Myanmar Setelah Dianiaya
BACA JUGA:Hari Ini, 564 WNI Korban TPPO Online Scam Dipulangkan dari Myanmar
Larangan ini bermula dari kekhawatiran Diana mengenai sifat pekerjaan yang menakutkan di Thailand.
Saat korban tiba di Thailand, Diana menyatakan bahwa Saleh segera memberi tahu ibunya. Selain itu, Saleh berusaha menghiburnya dengan meyakinkannya tentang keadaannya.
"(Sesampainya Thailand) telpon saya. 'Udah sampai Mak' gitu. Terus (dia bilang) 'jangan kebanyakan pikiran mak. Jangan dengerin kata orang," jelas dia.
Diana juga menyatakan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan korban selama empat hari berturut-turut. Namun, komunikasi terputus karena ponsel Diana rusak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: