JAKARTA, DISWAY.ID - Empat orang prajurit TNI yang sempat hilang usai kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Mugi-Mam, Kab. Nduga, Papua ditemukan dalam kondisi gugur.
"Puji syukur berkat dukungan, support dan doa dari semua pihak, bahwa Tim Gabungan TNI Polri berhasil menemukan 4 Prajurit TNI termasuk didalamnya Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal dunia," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman Herman dalam keterangannya, Kamis, 20 April 2023.
Empat prajurit yang ditemukan tersebut yaitu Pratu A, Pratu I, Pratu K dan Prada S. Selain itu Pratu Miftahul Arifin yang sebelumnya dinyatakan hilang usai masuk ke jurang juga berhasil ditemukan.
BACA JUGA:Sadisnya KKB Papua Paksa Panglima TNI Naikan Status Operasi, Kapuspen TNI: 'Ibu-ibu jadi Tameng'
"Saat ini keempat prajurit yang gugur telah dievakuasi ke RSUD Timika Kab Mimika," ujarnya.
Diketahui, KKB menyerang prajurit dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna yang sedang bertugas di Distrik mugi.
Baku tembak KKB Papua versus Satgas Yonif R 321/GT di Kabupaten Nduga, Sabtu 15 April 2023 ini mengakibatkan lima prajurit TNI belum ditemukan.
"Memang masih ada belum terkonfirmasi, tapi kalau nggak salah tinggal lima orang. Yang lain sudah kembali ke posnya masing-masing," kata Kepala Staf Umum TNI Letjen Bambang Ismawan di Monas, Jakarta Pusat, Senin, 17 April 2023.
BACA JUGA:Panglima TNI Ungkap Status Operasi Siaga Tempur Hadapi KKB Papua
Lebih lanjut, Bambang membantah klaim TPNPB-OPM yang menyebut enam anggota TNI tewas tertembak.
Menurutnya, berdasar informasi yang diterima hanya satu anggota TNI yang tewas atas nama Pratu Miftahul Arifin.
"Jadi yang berita simpang siur kan banyak itu, jadi itu tidak benar. Yang terkonfirmasi meninggal satu orang, yang hari Jumat itu. Yang lainnya sudah kembali ke posnya masing-masing," katanya.
BACA JUGA:Hilang Misterius! 5 Prajurit TNI Belum Kembali Pasca Baku Tembak dengan KKB Papua
Sementara itu, kata Bambang, empat prajurit sudah kembali ke posnya masing-masing setelah adanya penyerangan itu. Keempat prajurit ini kembali dalam keadaan sehat.
"Jadi itu tadi yang 4 orang yang sudah kembali tadi siang itu sudah masuk ke pos. Sampai siang tadi uang masih dilakukan pencarian tinggal 5 yang terakhir," jelas Bambang.