Hanya saja, seiring berkembangnya jumlah komunitas Islam di bawah Kerajaan Champa, maka terjadilah seperti perpecahan.
Di samping adanya para penganut ajaran Islam murni pada umumnya, ada juga yang mengadopsi agama Islam cukup kontrovesi.
Yups, ajaran agama Islam yang dimaksud tersebut adalah Islam Cham.
BACA JUGA:Pemerintah dan Muhammadiyah Beda Lebaran, Toleransi Disebut Harus Dijaga
Penganut ajaran agama Islam Cham pun berkembang dan membentuk jati diri mereka adalah Muslim Cham.
Kehidupan beribadah komunitas Islam Cham disebut jauh dari ajaran Al-Quran dan Hadist.
Bahkan para Muslim Cham tak diwajibkan menjalani rukun Iman dan Islam pada umumnya.
Sebaliknya gaya beribadah Muslim Cham di Vietnam hingga saat ini berdasarkan adat dan istiadat setempat.
BACA JUGA:Tersangka Nekat Curi Mobil Meski tak Bisa Nyetir
Tidak Wajib Salat
Salat merupakan rukun Islam pertama yang harus dilakukan alias wajib bagi umat Islam pada umumnya.
Tetapi bagi penduduk Muslim Cham, mereka tak diwajibkan oleh para pemuka agamanya untuk salat yang lima waktu.
Akan tetapi, masyarakat muslim Cham di Vietnam hanya diwajibkan salat Jumat saja.
Ada istilah Acar yang dianut oleh para penganut ajaran Islam Cham.
BACA JUGA:3 Tips Nyaman Membawa Bayi saat Mudik, Pasti Enggak Bikin Repot
Seorang Acar diyakini bisa mewakili ibadah salat Muslim Cham lain di sebuah masjid khusus.