Mafia BBM Berseragam
Sebelumnya, nasib AKBP Achiruddin Hasibuan yang diduga kerap pamer harta kekayaan di media sosial, kini harus hancur berantakan.
Hal tersebut berawal dari kasus penganiayaan anaknya, Aditya Hasibuan terhadap seorang mahasiswa pada Desember 2021 lalu mencuat ke publik.
Bukannya bertindak adil, AKBP Achiruddin Hasibuan malah melindungi anaknya dari jeratan hukum.
Akhirnya kasus ini ditangani oleh Polda Sumatera Utara (Sumut) dan berujung pada pencopotan pangkat dan jabatan Achiruddin Hasibuan.
BACA JUGA:Menko PMK Apresiasi Penanganan Mudik dan Arus Balik Lebaran 2023: Suatu Kemajuan!
Karena gemar pamer harta kekayaan di media sosial, aset milik AKBP Achiruddin Hasibuan juga diusut.
Pada akhirnya petugas Polda Sumut dan Pertamina berhasil membongkar gudang penimbunan BBM ilegal jenis Solar subsidi.
Ya, diduga jika AKBP Achiruddin Hasibuan merupakan oknum mafia BBM di Kota Medan.
Namun ternyata, selama masih menjabat Kabag Binops Polda Sumut, Achiruddin Hasibuan bisa dibilang oknum dan mafia BBM.
Polda Sumut berhasil mengusut aset-aset kepemilikan Achiruddin Hasibuan, di mana terdapat sebuah gudang penimbunan BBM ilegal jenis Solar subsidi.
Gudang penimbunan BBM ilegal tersebut terletak di Jalan Guru Sinumba, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.
BACA JUGA:Keerom Papua Diguncang Gempa Berkekuatan M 5,5
Sejumlah barang bukti pun diamankan petugas Polda Sumut dan Pertamina Sumbagut yang tengah operasi itu.