MEDAN, DISWAY.ID -- AKBP Achiruddin Hasibuan semakin terpojok setelah aparat dan Pertamina berhasil membongkar gudang BBM ilegal di Kota Medan.
Terbaru, Lurah Helvetia Timur, Teguh Sujatmiko membuat pengakuan cukup mengejutkan.
Keberadaan gudang BBM ilegal yang diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan itu sudah ada sejak masa pandemi Covid-19.
"Sejak masa Covid-19 itu, kira-kira tahun 2021 begitu," buka Teguh kepada wartawan, Kamis 27 April 2023.
Teguh mengaku tak mengetahui aktivitas yang ada di dalam gudang BBM ilegal tersebut.
Katanya, gudang BBM ilegal milik AKBP Achiruddin Hasibuan selalu tertutup.
Padahal, katanya, Teguh selalu melintas dan berkegiatan gotong royong di area tersebut.
"Kami sering melintas di sini, melakukan gotong royong di dekat gudang itu.
"Kami tak pernah melihat ada aktivitas di gudang (BBM ilegal). Itu selalu tertutup soalnya," bebernya.
Tidak Ada Laporan
Teguh mengklaim, AKBP Achiruddin Hasibuan tak pernah menghubunginya terkait adanya gudang penimbunan BBM ilegal jenis Solar subsidi itu.
Saat pertama kali gudang itu dibangun, Teguh juga tak mendapat laporan tanah.
"Kami nggak tahu status gudang itu. Kami nggak pernah dapat laporan kalau soal status gudang itu," terangnya.