Pihak keluarga ynag diwakili oleh Cyprus A. Tatali yang merupakan paman AKBP Buddy mengatakan jika dirinya menduga keponakannya itu dibunuh lalu dibuang ke perlintasan kereta api untuk menghilangkan jejak aksi pembunuhan.
Menurut Paman AKBP Buddy tewasnya keponakannya tersebut tidak logis bagi bagi keluarga.
“Kalau menduga juga, kalau ada perbuatan sebelumnya, dibunuh baru dibuang di tengah rel kereta, kan salah satu cara hilangkan jejak atau hilangkan jejak juga dibakar. Itu cara hilangkan jejak," kata Cyprus.
Cyprus juga mengatakan jika AKBP Buddy sempat mendapat telepon dari sosok misterius satu jam sebelum tewas.
Cyprus juga menjelasakn bahwa AKBP Buddy sempat mendapat telepon dari seseorang sekitar pukul 09.00 WIB.
BACA JUGA:Target Tinggi Kim Jeffrey Kurniawan Liga 1 Musim 2023/2024, Singgung Performa PSS Sleman
"Saat di ruang barunya tersebut, ada telepon dari seseorang dan tidak sampai satu jam setelah dia menelepon itu dia berangkat," jelas Cyprus.
Menurutnya, AKBP Buddy pergi dengan menggunakan ojek online dan kemudia keponakannya itu tak ada kabar.
"Setelah taka ada kabar selama satu jam, tahu-tahu kami dapat berita dia meninggal. Nah ini dugaan-dugaan ini karena nggak sampai satu jam dari telepon itu langsung berita meninggal," lanjut Cyprus.