BACA JUGA:Zaytun Simanullang
BACA JUGA:Pengerjaan Tol Solo Jogja Sampai Exit Klaten Dikebut Tahun Ini, Pangkas Waktu dan Biaya Perjalanan
Kalau rakyat Papua ingin meredeka kenapa tidak melakukan pada beberapa puluh tahun lalu, jika rakyat Papua ingin merdeka saat ini berarti kita mundur lagi.
Jika kita bicara mundur, dulu Papua dulu di bawah kerajaan Tidore dan bukan sebuah kerajaan sendiri.
Kita semua merupakan satu tujuan yaitu mencipkan rakyat yang berdulat dan kedamain serta kemajuan rakyat Papua.
“Jika kita melakukannya dnegan mengorbankan dan menyakiti rakyat buat apa kita lakukan,” papar Connie.
“Saya menghormati perang keyakinan, tapi kalau Pak Jesfrey tetap ingin merdekan dan melepaskan diri dari NKRI berarti kita akan berhadapan,” tegas Connie.
BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Jembrana Bali Berkekuatan M 4,7
BACA JUGA:Konflik Papua Memanas! Eks Panglima OPM Serukan Dialog, Lambert Pekikir: Pahami Keunikannya!
Connie menegaskan bahwa dirinya tidak mau apa yang disatukan oleh Bung Karno dan mendahulu bangsa dengan menyatukan NKRI akan menjadi luluh lantah karena perbedaan.
Dalam perbincangan yang diunggah di akun youtube @KalamKristus, Connie menminta agar Jeffrey merubah cara pergerakannya.
“Saya menghormati pak Jeffrey, kalau saya boleh mendukung, pak Jeffrey robahlah menjadi partai lokal bukan jadi tentara lokal, karena dengan demikian aspirasinya dapat tersampaikan dengan baik,” ungkap Connie.
“Jika pak Jeffrey tetap melakukan dengan kekuatan militer, saya dengan segala hormat minta pada Panglima Yudo untuk hajar,” tegas Connie.