JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar telah menggelar pertemuan di Resto Pelataran Senayan, Jakarta.
Pertemuan kedua pimpinan partai politik itu disebut sebagai menjalin kesepakatan berkoalisi menjelang Pilpres 2024.
Dengan adanya pertemuan tersebut, elite PKB mengklaim Golkar akan memperkuat duet Prabowo - Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar.
BACA JUGA:Golkar dan PKB Lobi Terus Partai Politik Lain Gabung Koalisi Besar
Sedangkan pasangan capres dan cawapres, Prabowo - Cak Imin tersebut merujuk pada kesepakatan PKB dengan Gerindra sebelumnya.
“Skema kerja sama PKB dan Golkar untuk mempersiapkan skema pemenangan pilpres adalah memperbesar KKIR (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya) dan memperkuat Mas Bowo-Gus Imin,” ujar Ketua DPP PKB Faisol Riza seusai pertemuan.
Faisol juga mengungkapkan, Golkar sepakat bergabung untuk menambah anggota KKIR yang telah digagas PKB dengan Partai Gerindra.
“Golkar memiliki pengalaman panjang dalam pemerintahan, Gerindra dan PKB membutuhkan itu untuk membuat Indonesia semakin maju,” kata Faisol.
Diketahui, Golkar dan PKB sepakat membentuk koalisi inti saat melakukan pertemuan di Resto Plataran Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 3 Mei 2023.
BACA JUGA:Cak Imin Sambangi SBY dan AHY, Demokrat: Halal Bihalal dan Bahas Isu Kebangsaan
Adapun koalisi inti tersebut dibentuk sebagai koordinasi antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Kita berdua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golongan Karya (Golkar) berbicara koalisi besar, besar itu membutuhkan koalisi inti dan koalisi inti itulah yang kita duduk bersama di mana koalisi inti ini antara Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa," ujar Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto kepada media.
Airlangga mengatakan bahwa koalisi inti ini juga sempat dibicarakan oleh kedua partai politik tersebut dan mendorong Partai Golkar sekaligus PKB sebagai anggota dari koalisi inti.
"Jadi KIB - KKIR ini sudah bicara panjang lebar, tinggi-rendah, dalam tetapi kita juga putuskan bahwa ini butuh koordinator, butuh inti buat para penggerak," kata Airlangga Hartarto.
BACA JUGA:Iwan Bule Gantikan Posisi Sandiaga Uno di Partai Gerindra, Kagumi Prabowo: Tidak Pantang Menyerah