Golkar dan PKB Lobi Terus Partai Politik Lain Gabung Koalisi Besar

Golkar dan PKB Lobi Terus Partai Politik Lain Gabung Koalisi Besar

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dan Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyebutkan, pihaknya akan terus melobi dan membangun komunikasi dengan partai politik lainnya untuk gabung Koalisi Besar

Bahkan lobi-lobi tersebut pun akan terus dilakukan bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar Koalisi Besar semakin cepat terbentuk mengingat Pemilu 2024 tinggal 9 bulan lagi. 

BACA JUGA:Golkar dan PKB Siap Jadi Penghubung Antar Partai Politik

"Masing-masing (Partai Golkar dan PKB) akan terus bergerak dan berkomunikasi dengan partai lain agar masuk dalam koalisi besar," ujar Airlangga Hartarto di Resto Pelataran Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Mei 2023.

Salah satu yang dilobi pertama kali, yaitu Partai Demokrat lantaran setelah bertemu Partai Golkar, PKB langsung melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. 

"Kita tahu pak Imin juga bertemu partai besar (Partai Demokrat) jadi artinya masing-masing akan terus bergerak," imbuhnya. 

BACA JUGA:Alasan Partai Buruh Ajukan Uji Formil UU Cipta Kerja ke MK

Sebagaimana diketahui, Partai Golkar dan PKB sendiri telah membetuk Koalisi Inti yang nantinya dapat menjebatani antara koalisinya masing-masing. 

Partai Golkar dengan Koalisi Indonesia Bersama (KIB) dan PKB dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) ini nantinya akan saling berkomunikasi dengan anggota koalisinya masing-masing untuk membentuk Koalisi besar. 

"Kita putuskan bahwa ini butuh koordinator, butuh inti buat para penggerak dan hari ini kita akan dorong Golkar dan PKB menjadi koalisi inti," kata Airlangga Hartarto. 

BACA JUGA:Bukan Hanya OTK, Orang Tua Mario Dandy Datangi Keluarga David Ozora

Bahkan, lanjut Airlangga, koalisi inti sendiri telah menunjuk tim pemenangannya, yaitu Nusron Wahid dari Partai Golkar dan Faisol Riza dari PKB. 

"Jadi kedua tim ini tentu akan duduk untuk meneruskan langkah-langkah teknis," katanya. 

Disisi lain, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menyebutkan bahwa koalisi inti sendiri sengaja dibentuk untuk Partai Golkar dan PKB lantara kedua partai politik ini memiliki sejarah panjang di pemerintahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: