Saat ini SUV telah dilengkapi dengan fitur-fitur seperti sistem navigasi, kamera belakang, parkir otomatis, sistem pengereman darurat dan bahkan teknologi semi-otonom yang dapat membantu pengemudi mengemudi dengan lebih aman dan mudah.
Meskipun harga SUV dapat lebih mahal daripada kendaraan lainnya, banyak pengemudi menganggap itu sebagai investasi yang masuk akal karena kendaraan ini memiliki umur pakai yang lebih lama dan nilainya cenderung tetap tinggi dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, SUV juga dapat menjadi pilihan yang lebih aman bagi pengemudi dan penumpang dalam beberapa situasi.
BACA JUGA:Bareskrim Kantongi Identitas 2 Perekrut 20 WNI Korban TPPO di Myanmar
BACA JUGA:Pejabat Daerah Papua Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke KKB
Karena bentuk bodinya yang lebih tinggi dan berat, SUV dapat memberikan perlindungan yang lebih baik dalam kecelakaan lalu lintas atau tabrakan.
Namun, seperti halnya dengan kendaraan lainnya, pengemudi SUV tetap harus memperhatikan keamanan dan mematuhi aturan lalu lintas.
Pengendara tetap harus berhati-hati saat mengemudi di jalan raya yang ramai atau medan off-road yang sulit.
Sejarah SUV
SUV atau Sport Utility Vehicle, awalnya berasal dari kendaraan yang didesain khusus untuk keperluan militer.
BACA JUGA:Persembunyian KKB di Yahukimo Digerebek Tim Gabungan, 9 Tersangka dan Barang Bukti Diamankan
BACA JUGA:Razia Agama
Namun, penggunaan kendaraan SUV sebagai kendaraan pribadi mulai populer pada akhir tahun 1980-an dan awal 1990-an.
Salah satu SUV pertama yang dirancang untuk penggunaan pribadi adalah Jeep Cherokee yang diluncurkan pada tahun 1984.
Namun, SUV yang benar-benar mengubah pasar otomotif adalah Toyota RAV4 yang diluncurkan pada tahun 1994.
RAV4 adalah kendaraan SUV pertama yang dilengkapi dengan mesin bensin empat silinder dan dapat digunakan di jalan raya seperti mobil penumpang biasa.