JAKARTA, DISWAY.ID – Berbagai teknologi dikembangkan oleh pabrikan kendaraan dalam meningkatkan efisiensi dan menekan emisi gas buang.
Salah satunya dengan mobil hybrid, di mana mobil hybrid adalah mobil dengan dua sumber tenaga.
Mobil hybrid adalah mobil yang menggabungkan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) dan motor listrik, sehingga menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil konvensional yang hanya menggunakan mesin pembakaran dalam.
Pada mobil hybrid, mesin pembakaran dalam dapat digunakan untuk menghasilkan tenaga saat dibutuhkan, seperti ketika mobil melaju dengan kecepatan tinggi atau ketika baterai kendaraan kehabisan daya.
BACA JUGA:SUV adalah Sport Utility Vehicle, Mobil Segala Medan yang Booming Sejak 90’an
Sementara itu, motor listrik pada mobil hybrid digunakan untuk menggerakkan mobil saat kecepatan rendah, seperti saat berkendara di kota atau saat mobil sedang dalam kondisi parkir.
Saat mobil sedang bergerak dengan kecepatan sedang, kedua sumber energi ini dapat bekerja bersama-sama untuk menghasilkan tenaga dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Motor listrik pada mobil hybrid dapat digunakan sebagai pendukung mesin konvensional dalam berkendara.-netcarshow-
Dalam perkembangannya, beberapa mobil hybrid juga telah mengguankan teknologi regeneratif braking.
Dengan menggunakan teknologi regenerative braking ini, di mana motor listrik akan berfungsi sebagai generator untuk mengubah energi kinetik yang dihasilkan saat mobil melambat atau berhenti menjadi energi listrik.
BACA JUGA:Kuasa Hukum: AG Orang Pertama Tolong David Setelah Dianiaya Mario Dany
BACA JUGA:Coating Adalah Pelindung Untuk Bangunan Hingga Kendaraan, Berikut Keuntungan Coating pada Mobil
Energi listrik ini kemudian disimpan dalam baterai kendaraannyang dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan memperpanjang jarak tempuh mobil hybrid.
Terdapat Beberapa Jenis Mobil Hybrid, antara lain: