Tips Pilih Mobil Bekas dari Rian Mahendra Untuk Pengusah Bus Pemula: Sebut Merek yang Perawatannya Paling Gampang
enaga ahli di perusahaan otobus asal Jepara PO Kencana Rian Mahendra memberikan ilmunya kepada masyarakat yang baru ingin merintis menjadi pengusaha bus. -Instagram Rian Mahendra-Instagram Rian Mahendra
JAKARTA, DISWAY.ID - Tenaga ahli di perusahaan otobus asal Jepara PO Kencana Rian Mahendra memberikan ilmunya kepada masyarakat yang baru ingin merintis menjadi pengusaha bus.
Salah satu netizen memberikan pertanyaan, apakah lebih baik pilih bus bekas AKAP atau Pariwisata untuk yang baru ingin merintis!
Menjawab pertanyaan tersebut, ada tips pilih mobil bekas dari Rian Mahendra bagi pengsaha bus pemula.
Rian mengatakan jika baru ingin merintis menjadi pengusaha bus disarankan untuk membeli bus bekas Pariwisata meskipun harganya tergolong lebih mahal dibanding bekas AKAP.
BACA JUGA:Kuasa Hukum: AG Orang Pertama Tolong David Setelah Dianiaya Mario Dany
BACA JUGA:SUV adalah Sport Utility Vehicle, Mobil Segala Medan yang Booming Sejak 90’an
Menurutnya bus bekas AKAP harganya memang tergolong jauh lebih murah dibanding bus bekas Pariwisata.
Ia mengungkap bus bekas AKAP yang sudah memiliki kilometer yang cukup tinggi dibutuhkan perawatan ekstra dan tidak sedikit uang yang akan dikeluarkan lagi.
“Bus bekas AKAP itu memang jauh lebih murah apalagi kilometernya tinggi dan harus ekstra juga perawatannya,” kata Rian Mahendra dalam siaran live Instagram dikutip Disway.Id, Jumat 5 Mei 2023.
Mantan Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra menyarankan bagi pemula yang ingin merintis menjadi pengusaha bus untuk tidak membeli bus bekas AKAP.
BACA JUGA:Coating Adalah Pelindung Untuk Bangunan Hingga Kendaraan, Berikut Keuntungan Coating pada Mobil
Ia memberikan masukan jika masyarakat yang sedang ingin mencari bus bekas diutamakan mencari yang kilometernya rendah, tahunya sekitar 2015 serta yang murni bekas bus Pariwisata.
“Makanya untuk pemain pemula kalo cari bus jangan yang bekas AKAP, cari yang kilometernya rendah dan dilihat tahunya, buat saran cari yang murni bekas bus Pariwisata aja,” ucap Rian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
