Tips Pilih Mobil Bekas dari Rian Mahendra Untuk Pengusah Bus Pemula: Sebut Merek yang Perawatannya Paling Gampang

Tips Pilih Mobil Bekas dari Rian Mahendra Untuk Pengusah Bus Pemula: Sebut Merek yang Perawatannya Paling Gampang

enaga ahli di perusahaan otobus asal Jepara PO Kencana Rian Mahendra memberikan ilmunya kepada masyarakat yang baru ingin merintis menjadi pengusaha bus. -Instagram Rian Mahendra-Instagram Rian Mahendra

Sedangkan jika yang sudah memiliki pengalaman menjadi pengusaha bus disarankan untuk mengambil bus yang bekas AKAP karena dinilai sudah ahli untuk memperbaiki bus

BACA JUGA:Bareskrim Kantongi Identitas 2 Perekrut 20 WNI Korban TPPO di Myanmar

BACA JUGA:I Wayan Koster Pastikan Israel Tidak Ikut ANOC World Beach Games 2023 di Bali, Menpora: Tidak Ada Dalam Daftar Peserta

“Tapi kalo sudah punya pengalaman jadi pengusaha bus ambilnya yang bekas bus AKAP, karena kita kan sudah tau cara memperbaikinya,” ungkap mantan Direktur Operasional PO Haryanto itu.

Rian menyebut bus bekas AKAP tergolong jauh lebih murah dibanding bus bekas Pariwisata.

Menurutnya selisih harganya bisa mencapai RP 200 sampai RP 300 juta meskipun tahun produksinya sama.

“Karena barangnya juah lebih murah selisihnya bisa RP 200 sampai RP 300 juta, tahunya sama tapi beda pemakaian yang satu bekas AKAP dan yang satu bekas bus Pariwisata itu selisihnya bisa RP 300 juta tergantung tahun,” ungkap Rian Mahendra.

Ia mengaku sering melihat orang yang baru merintis menjadi pengusaha bus AKAP atau Pariwisata sangat tergiur dengan harga murah yang ditawarkan oleh penjual tanpa pelihat efek samping yang akan terjadi misalnya sering mengalami kerusakan.

BACA JUGA:Persembunyian KKB di Yahukimo Digerebek Tim Gabungan, 9 Tersangka dan Barang Bukti Diamankan

BACA JUGA:Kasus Gudang Oli Palsu, Praktisi Hukum Desak Kapolri Turun Tangan Usai Penggerebekan Kemendag

“Kebanyakan begitu orang-orang yang baru pemula jadi pengusaha bus Pariwisata orang beli bus lihat harga murah langsung dibeli, tapi seminggu sampai dua minggu dipakai rusak terus, kemudian komplain yang disalahkan perusahaan yang tempat dia beli, padahal dia engga tau kualitas barang,” kata Rian.

Rian juga menyarankan bagi yang baru ingin merintis menjadi pengusaha bus, untuk membeli bus yang bermesin Hino karena perawatnya mudah dan tidak memakan biaya banyak. 

“Kalo untuk perawatan, Hino lebih enak untuk pariwisata engga terlalu ribet,” ujar Rian Mahendra.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads