JAKARTA, DISWAY.ID-- Elite Partai Nasdem mengisyaratkan figur bakal calon wakil presiden (Cawapres) untuk mendampingi Capres Anies Baswedan masih dalam penggodokan.
Sejumlah nama masuk dalam penggodakan tersebut. Bahkan disebut nama Cawapres sudah mengerucut dan sosoknya akan mengejutkan.
"(Nama cawapres) akan dimunculkan akan diberikan kejutan yang membuat semua wah memang ini pasangan ideal untuk memenangkan capres dan membangun Indonesia di masa depan," ungkap diungkapkan Wasekjen Bidang Pemenangan Pemilu DPP NasDem, Jakfar Sidik.
BACA JUGA:Pertemuan Parpol Koalisi di Istana, Terbongkar Alasan Jokowi Tidak Undang Ketum Nasdem Surya Paloh
Cawapres yang diusung Partai NasDem itu, sambung Jakfar, nantinya tidak hanya mampu membuat geger saja, melainkan bisa mendapatkan penilaian ideal dari publik bahwa Anies sudah tepat memilih pendampingnya di Pilpres 2024 mendatang.
Namun demikian, penggodokan masih terus dilakukan agar mendapat figur terbaik bukan hanya untuk partai pengusung, tapi untuk Indonesia seluruhnya.
"Kami sedang menyiapkan pemimpin Indonesia lima tahun atau sepuluh tahun mendatang, artinya kita harus pilih yang pertama dia adalah harus dekat dengan rakyat yang kedua memiliki visi atau imajinasi-imajinasi tentang Indonesia yang akan dibangun itu seperti apa," kata Jakfar, Kamis 4 Mei 2023.
Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto menyebutkan ada lima bakal cawapres yang mengerucut untuk mendapangi Anies Baswedan.
"Sekarang sudah ada lima kandidat," ujar Sugeng, Rabu 3 Mei 2023.
Namun, Sugeng mengaku belum dapat membeberkan nama-nama tersebut, sebab bagian dari strategi kemenangan Pilpres 2024 mendatang.
Dijelaskan Sugeng, lima calon bakal cawapres merupakan berdasarkan pertimbangan dari beberapa tokoh masyarakat hingga pengusaha.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai NasDem, Effendi Choirie mengungkapkan, Anies Baswedan mendapat usulan figur yang dinilai tepat menjadi bakal cawapres untuk pendampingnya pada Pilpres 2024.
BACA JUGA:Cak Imin Gagal Goda SBY dan AHY, Demokrat Setia di Koalisi Perubahan untuk Persatuan
Di antara nama yang masuk yaitu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid dan Mahfud MD (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan).