"Ga ada korban jiwa.. korban luka2 buanyak..
"Duh kaya gini ni.. kenapa si dekkkkkkk!!! Kenapa maenin handrem!!" sambung Rian Mahendra.
BACA JUGA:Hanya Nonton Video Dapat Uang, Waspada Data Pribadi Sebelum Registrasi
Sopir Bus Kena Semprot
Rian Mahendra menambahkan. Ia memberi imbauan kepada sopir bus untuk tidak lalai.
Kejadian seperti yang dialami oleh bus pariwisata peziarah asal Tangerang Selatan itu seharusnya dapat dihindari.
"Pengemudi tidak boleh membiarkan bus menyala tanpa awak walau posisi berhenti.. apalagi ditempat2 yg rawan seperti turunan.. dan pengemudi tidak boleh membiarkan siapapun kecuali crew dan managemen menduduki atau bermain di area kabin.. sesama penumpang juga harus bisa menegur atau mengingatkan agar hal2 semacam ini tidak terjadi lagi..," tukas Rian Mahendra.
Rem Tangan Dibuat Main Anak Kecil
Beredar sebuah tangkapan layar percakapan WhatsApp yang menyebut, peristiwa jatuhnya bus peziarah ke jurang di objek wisata Guci, Tegal, diduga karena rem tangan dibuat main anak kecil.
Dalam percakapan WhatsApp itu disebutkan, bus yang membawa 50 penumpang dewasa dan anak-anak itu sedang terparkir dan dipanaskan.
Namun, momen tak terduga pun disebut terjadi, yakni rem tangan bus pariwisata itu dibuat main oleh anak kecil.
BACA JUGA:Hanya Nonton Video Dapat Uang, Waspada Data Pribadi Sebelum Registrasi
"Emang ada masalah bis nya," tanya seseorang dalam layar percakapan WhatsApp itu.
"Mobil lagi di panasin, terus penumpang pada naik, rem tangan dimaenin bocak kecil," jawab seseorang yang memberi informasi terkait peristiwa yang sedang terjadi ini.
Tangkapan layar percakapan WhatsApp terkait peristiwa jatuhnya bus peziarah ke jurang di wisata Guci, Tegal.-Foto/Tangkapan Layar-