Joni mengatakan, terdapat berbagai faktor yang melatarbelakangi perubahan Gapeka 2021 ke 2023.
Salah satu faktor tersebut adalah adanya jalur ganda yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) seperti di lintas Gedebage-Haurpugur yang sebelumnya hanya satu rel.
BACA JUGA:Kontroversi RUU Omnibus Kesehatan! Tembakau Bakal Disamakan Narkotika, PBNU: Lucu!
Faktor lainnya yakni adanya pengoperasian lintas double-double track (DDT) Cakung-Bekasi, sehingga bisa terjadi peningkatan kecepatan prasarana di berbagai lintas hingga 120 km/jam dan perubahan sistem persinyalan.
Selain itu, tiket kereta api sudah bisa dibeli untuk keberangkatan pada tanggal awal bulan Juni, ketika Gapeka 2023 sudah diberlakukan mulai 1 Juni 2023.
"Diketahui bahwa masyarakat sudah bisa membeli tiket perjalanan KA untuk keberangkatan KA mulai H-30," ujarnya.
Tiket dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, atau seluruh chanel penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi dengan KAI.
Imbauan KAI KAI mengimbau kepada para masyarakat yang ingin menggunakan KA dengan keberangkatan 1 Juni 2023 dan seterusnya untuk memperhatikan kembali jadwal yang tertera pada tiket, agar tidak tertinggal KA.
"Kami berharap dengan pemberlakuan Gapeka 2023 ini, pelanggan kereta api akan semakin meingkat melalui berbagai peningkatan pelayanan seperti waktu perjalanan yang semakin singkat, penambahan jumlah perjalanan kereta api, dan lainnya," pungkasnya.