Jadi Tersangka, Sopir dan Kernet Bus PO Duta Wisata Dijerat Pasal 359 KUHP: Diancam dengan Pidana Penjara...

Kamis 11-05-2023,12:28 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

Diketahui bus Pariwisata PO Duta Wisata itu tengah membawa rombongan peziarah dari Pakujaya, Tangerang Selatan.

BACA JUGA:Tok! Ini Kriteria Mobil dan Motor yang Boleh Konsumsi Pertalite, Cek Juga Harga BBM Terbaru di SPBU Pertamina Hingga Shell Hari Ini

Insiden armada bus Pariwisata yang terguling ke sungai di Objek wisata Guci mengakibatkan dua penumpang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Dengan demikian, tim KNKT memeriksa secara detail bangkai bus yang terjun ke sungai di objek wisata Guci, Jawa Tengah Selasa 9 Mei 2023.

Pada pemeriksaan awal yang dilakukan oleh pihak KNKT dan Kepolisian difokuskan pada sistem handbrake atau rem tangan pada bus PO Duta Wisata.

Lebih lanjut, investigasi KNKT dilakukan bersama tim ahli ATPM Hino, Satreskrim dan Satlantas Polres Tegal.

BACA JUGA:Tertinggal Jauh! Perolehan Medali Emas Indonesia Dibalap Vietnam dan Thailand, Cek Klasemen SEA Games 2023 Terkini

Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan mengatakan pemeriksaan dilakukan pada sistem handbrake atau rem tangan untuk mengetahui rem tangan berfungsi atau tidak.

Namun dari hasil temuan timnya, ternyata rem tangan bus yang jatuh ke jurang itu berfungsi dengan baik.

"Dari hasil temuan tim diketahui jika handbrake atau rem tangan dalam posisi mengunci dan berfungsi dengan baik," ujar Ahmad Wildan dalam keterangannya, Selasa 9 Mei 2023.

Kendati begitu, pihaknya akan mengukur kemampuan handbrake, seberapa kuat menahan beban dari bus tersebut dan akan dilakukan di laboratorium Hino.

BACA JUGA:Waduh! BMKG Perkirakan Cuaca Jakarta Barat dan Jakarta Selatan Hujan di Jam-jam Segini, Intip Cuaca di Tangerang Hingga Bogor Hari Ini!

Terkait informasi yang viral di media sosial (medsos) yang menyebut ada anak kecil bermain handbrake, Wildan mengatakan kemungkinan tersebut sangat tipis.

"Kemungkinan itu sangat tipis. Pasalnya, tuas rem tangan dalam kondisi ditarik pengemudi bus. Pada saat diangkat roda juga terkunci dan bus meluncur dengan lambat atau tertahan rem tangan," ucap Wildan

Ia menambahkan pihak KNKT masih memerlukan waktu untuk menyimpulkan hasil investigasi karena memerlukan pengujian di laboratorium. 

Wildan menilai kondisi tanah yang ada di lokasi merupakan tanah gembur, sehingga ganjal roda bus yang dipakai saat itu mudah ambles.

Kategori :