"Karena kondisi yang tidak dapat diprediksi, kondisi badan VMA mengalami penurunan yang sangat drastis," ujarnya.
Terkait isu perpeloncoan, Syaifudin menegaskan, Pihak kampus dari semua angkatan, tidak pernah ada yang namanya bullying yang dilakukan.
"Jadi, meninggalnya VMA murni karena kondisi yang tidak terduga, yang mana terjadi penurunan kondisi kesehatan sesuai hasil diagnosis rumah sakit," ujarnya.