JAKARTA, DISWAY.ID-- Satlantas Polres Karawang Polda Jabar melaksanakan pelatihan safety riding / driving dan sosialisasi etika berlalu lintas kepada para sopir PO Cahaya Trans, yang berlangsung di Margakarya, Karawang, Selasa 16 Mei 2023 kemarin.
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono melalui Kasat Lantas Polres Karawang AKP LD Habibi Ade Jama menjelaskan, edukasi tersebut penting diketahui bagi para sopir bus sebagai pedoman untuk bertindak dan bersikap, yang nantinya bisa diterapkan ketika berkendara di jalan raya.
BACA JUGA:Inilah 3 Kelompok Manusia Berada di Bawah Naungan Arsy pada Akhir Zaman
Menurut Kasat Lantas Polres Karawang, safety driving merupakan perilaku pengemudi yang aman, yang dapat membantu untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas, yang didalamnya merupakan dasar pelatihan berkendara dengan memperhatikan keselamatan bagi pengemudi dan penumpang.
“Melalui materi edukasi yang disampaikan, diharapkan disiplin dan tertib berlalu lintas bisa dicapai,” ungkap pria yang akrab disapa Habibi.
BACA JUGA:Smoot Kembali Hadirkan Zuzu, Swap Baterai di 1.000 Titik
“Kegiatan pelatihan safety driving dan sosialisasi etika berlalu lintas dapat mencegah para sopir bus dari pelanggaran dan terjadinya kecelakaan di jalan raya”, sambung perwira pertama Polri ini.
Oleh karena itu Kasat Lantas Polres Karawang mengarahkan anggota Unit Dikyasa, Briptu Rizal Budi Ramdani, untuk menyampaikan materi safety riding / driving dan mensosialisasikan etika berlalu lintas kepada para sopir PO Cahaya Trans.
Pasalnya, kegiatan edukasi ini menjadi sangat penting, mengingat masih sering dijumpai di jalan raya pengendara yang berlaku masa bodo terhadap aturan dan rambu lalu lintas, mengindahkan pengendara lain dan juga acuh terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain.
BACA JUGA:Buntut 'Adu Tinju' di Babak Final, Ketua Timnas Thailand U-22 di SEA Games 2023 Mengundurkan Diri
Kenyataan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi jajaran Satlantas Polres Karawang Polda Jabar untuk menyikapi dan mengingatkankan pengendara yang masih bandel.
Habibi meyakinkan, “Mengedukasi masyarakat haruslah dengan sikap humanis dan berbicara dari hati ke hati,”
“Kemudian menjelaskan sebab dan akibatnya jika ugal-ugalan di jalan raya atau tidak tertib berlalu lintas,” sambung Kasat Lantas Polres Karawang.
Dengan begitu, Habibi melanjutkan, masyarakat akan mau mendengar apa yang disampaikan dan mau mengerti. Apalagi hal itu berguna buat kebaikan diri mereka sendiri.