JAKARTA, DISWAY. ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyebutkan, tidak ingin ikut campur terkait gosip politik soal Jhonny G Plate.
Hal tersebut disampaikan langsung olehnya saat konferensi pers di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin, 22 Mei 2023.
Meskipun begitu, Mahfud MD mengaku, sudah banyak mendengar gosip politik tersebut, namun dirinya tidak ingin menanggapinya dengan serius.
Menurutnya, gosip politik soal Jhonny G Plate yang beredar belakangan ini bukan menjadi kewenangannya untuk ditanggapi.
"Kita tidak bicara yang gosip-gosip ya. kalau yang gosip-gosip gitu, gosip politik apa gitu itu di luar, itu tidak jadi urusan kami. Kami mendengar tapi tidak ikut ke hal-hal begitu," ujar Mahfud MD kepada media.
Lebih lanjut, Mahfud MD juga menjelaskan bahwa terkait nominal kerugian sebanyak Rp 8 triliun tersebut merupakan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung.
Oleh karena itu, masalah tersebut, dirinya tidak ingin terlalu ikut mencampurinya.
BACA JUGA:Terbuka Soal Proyek BTS BAKTI Kominfo, Mahfud MD: Silakan Saja Kalau Perlu Informasi
"Itu diperiksa oleh Kejagung kan, jadi keluar dana 10 sekian triliun, seharusnya selesai itu bulan Desember tahun 2021 diperpanjang sampai Maret. Sesudah itu lapor ternyata yang benar digunakan itu ada 2,1 triliun kira-kira," kata Mahfud MD.
"Jadi yang 8 sekian triliun itu, yang sekarang menjadi basis pemeriksaan secara hukum oleh Kejagung itu aja. Yang lain- lain jalan," sambungnya.
Sebelumnya, Mahfud MD memastikan bahwa Kasus dugaan korupsi yang melibatkan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) RI, Jhonny G Plate tidak ada unsur politik.
BACA JUGA:Pelaku Penipuan Tiket Coldplay Suami Istri, Begini Kronologinya
"Saya pastikan tidak ada politisasi hukum, karena saya ngikutin kasus ini dari awal," ujar Mahfud MD, Kamis, 18 Mei 2023.
Bahkan, tambah Mahfud MD, dirinya juga telah memastikan hal tersebut ke Kejaksaan Agung.